Liputan6.com, Semarang - Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Tengah menemukan salah kelola di Bank Jateng. Salah satunya kredit macet yang sudah dihapus buku dengan nominal mencapai puluhan miliar rupiah.
Menurut Kepala BPK RI Perwakilan Jateng Cris Kuntadi, kesalahan itu menyebabkan agunan debitur tidak dicairkan dan Bank Jateng merugi.
“Memang ada kesalahan pengelolaan terhadap Bank Jateng. Misalnya ada kredit macet yang sudah dihapus buku. Kebijakan menghapus buku itu tidak tepat sama sekali. Karena debitur masih memiliki anggunan di Bank Jateng. Tapi oleh Bank Jateng tidak mencairkannya," kata Cris Kuntadi, Rabu (24/12/2014).
Agunan para debitur yang tidak dicairkan itu, mayoritas berupa tanah. Kasus itu terjadi sejak 1998 saat masa krisis. Ketika itu Bank Jateng yang dibeayai sepenuhnya oleh APBD Jateng masih bernama BPD Jateng.
Cris merekomendasikan adanya perbaikan total di Bank Jateng. Salah satunya dengan tetap menagih kredit macet dengan cara mencairkan agunan.
Temuan kredit macet ini banyak sekali. Salah satunya kredit macet di Bank Jateng cabang Jakarta yang nilainya mencapai Rp 27 Milyar. Kredit macet pengusaha taksi Tutuk Kurniawan senilai Rp 20 milyar, dan masih banyak lagi. Tutuk Kurniawan sendiri saat ini sudah menjadi tersangka korupsi bantuan hibah pemerintah Propinsi Jawa Tengah dalam kapasitasnya sebagai ketua Yayasan Klenteng Sam Poo Kong.
Cris menegaskan BPK tidak memiliki kepentingan apapun dalam pemeriksaan kali ini. "Itu fakta hasil pemerisaan," kata Cris. (Edhie/Ndw)
BPK Temukan Kasus Hapus Buku Kredit Macet di Bank Jateng
Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Tengah menemukan salah kelola di Bank Jateng.
diperbarui 24 Des 2014, 17:54 WIBDiterbitkan 24 Des 2014, 17:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat French Toast: Panduan Lengkap Sarapan Lezat
Potret Cantik Maria Monfrot Pacar Jorge Martin, Motivasi Bagi Sang Kekasih
Menperin Bakal Evaluasi Perpres Garam Nasional, Kenapa?
Ibu 9 Anak di China Ingin Miliki Selusin Anak Berbeda Zodiak, Berharap 81 Cucu
Cara Membuat Es Krim Stik Buah: Panduan Lengkap untuk Kreasi Segar di Rumah
Pemkot Tarakan Gelar Razia KTP Guna Jaga Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
VIDEO: Warga Resah! Tawuran Remaja Gunakan Kembang Api dan Senjata Tajam di Tanjung Priok
110 Ucapan untuk Hari Guru 2024, Penuh Makna dan Apresiasi untuk Para Pendidik
Prabowo Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Dorong Sinergi Ekonomi Kedua Negara
Sebut Indonesia Pasar Penting, Bos Geely Juga Singgung Rencana Lokalisasi
Cara Membersihkan Casing HP Berwarna yang Menguning: Panduan Lengkap dan Mudah Dilakukan
VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera