Bertemu George Soros, Jokowi Ngobrol Soal Kondisi Ekonomi Global

"Saya tidak mau kasih kuliah di sini," jelas salah satu orang terkaya di dunia, George Soros.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Des 2014, 16:19 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 16:19 WIB
img_soros.jpg
George Soros, Chairman of Soros Fund Management, listens during a debate at the World Economic Forum in Davos 23 January 2008. AFP PHOTO/FABRICE COFFRINI

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini, Selasa (30/12/2014), bertemu dengan salah satu orang terkaya di dunia, George Soros di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuannya, tidak ada hal spesifik yang dibincangkan antara keduanya. Hanya saja topik umum yaitu mengenai kondisi ekonomi global ke depan.

‎"Saya bisa mengatakan bahwa kami telah melakukan pembicaraan ekstensif, mendiskusikan situasi keuangan global dan rencana pemerintah (AS) ke depan‎," kata George ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Kebijakan pemerintah AS ke depan menjadi sangat penting bagi Indonesia mengingat sebagai negara berkembang, Indonesia masih mengandalkan terhadap investasi asing.

Ketika dipertanyakan mengenai isu spesifik terkait yang sedang berkembang di dunia dan apakah hal itu juga dibicarakan dengan Jokowi, dia tidak menjabarkannya.

"Saya tidak mau kasih kuliah di sini," jelas dia sambil tertawa.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil yang menemani Jokowi menemui Geroge Soros menjelaskan selain membicarakan mengenai ekonomi dunia, keduanya juga berbicara soal lingkungan hidup.

"Intinya adalah courtesy call ke presiden kemudian sharing tentang masalah ekonomi dunia dan concern beliau mengenai masalah lingkungan hidup," papar Sofyan.

Kedatangan George Soros ke Indonesia bukan menjadi yang pertama kali‎. Pada tahun 2010, salah satu orang terkaya di dunia tersebut juga pernah bertemu dengan Wakil Presiden saat itu, Boediono dan Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya