Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha menilai kisruh antara dua institusi negara yang memiliki tupoksi menegakkan hukum sangat mendapat perhatian dari dunia usaha khususnya calon investor dan para investor. Bahkan dikhawatirkan, kondisi yang berlarut-larut akan mengancam iklim investasi nasional.
Â
"Apalagi masalah ini juga diliput media asing sangat mengancam iklin investasi kita. Apabila polemik ini berkepanjangan dan tidak bisa diselesaikan dgn cepat maka kepastian hukum di Indonesia semakin tidak jelas," jelas Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Â
Sebab itu, dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tegas dan cepat bertindak karena ini menyangkut kredebilitas dua organisasi negara yang strategis.
Â
"Investor akan ragu dan khawatir masuk ke Indonesia bahkan yang sudah masukpun tidak tertutup kemungkinan akan hengkang jika melihat lembaga penegak hukum kita juga berseteru hannya karena kepentingan sesaat," dia mengingatkan.
Â
Seharusnya, menurut dia, dua lembaga penegak hukum ini harus saling bersinergi, saling memperkuat dalam rangka menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi bukan sebaliknya saling menjatuhkan seperti saat ini.
Â
"Bagi dunia usaha ini merupakan catatan hitam akan institusi penegak hukum kita dan berharap agar aturan ditegakkan dan kepentingan bangsa di utamakan," tandas dia. (Nrm)