Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk melanjutkan kebijakan quantitative easing atau QE sebesar 60 miliar Euro setiap bulan akan memberi keuntungan bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun dampaknya diperkirakan tidak akan sebesar pengguliran stimulus The Federal Reserve (The Fed).
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, ECB membuat keputusan untuk membeli aset perbankan dan institusi keuangan di Eropa dalam rangka membangkitkan fungsi intermediasi perbankan di Eropa. Kebijakan ini sama seperti QE yang pernah dijalankan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).
"Bentuk asetnya sesuai dengan apa yang mereka tentukan, tapi bagaimana bisa menghidupkan perbankan Eropa. Sama seperti QE di AS, akan memberi dampak positif pada ekonomi negara lain termasuk Indonesia. Tapi dampaknya tidak sebesar QE AS waktu lalu," tutur dia di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Pelonggaran stimulus pada Maret 2015, kata Bambang, akan menambah aliran modal masuk ke Indonesia mengingat banyak lembaga keuangan Eropa menanamkan investasi di luar Zona Euro.
Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia? Bambang menegaskan, tak akan berimbas besar pada ekonomi negara ini. Dampaknya diperkirakan baru akan terasa satu sampai dua tahun ke depan seperti kebijakan QE AS.
"Memang tidak sebesar QE AS dampaknya, tapi kalau besaran stimulus ECB dibanding The Fed tak akan membuat harga komoditas booming seperti 2011," ucap Bambang. (Fik/Gdn)
Harga Komoditas RI Sulit Meroket Meski Eropa Longgarkan Stimulus
Pelonggaran stimulus pada Maret 2015, kata Bambang, akan menambah aliran modal masuk ke Indonesia.
diperbarui 27 Jan 2015, 16:44 WIBDiterbitkan 27 Jan 2015, 16:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Jamal Mirdad, Kini Dilantik Jadi Anggota DPR
Aplikasi Porno Pertama di iPhone Bakal Muncul di Eropa, Kok Bisa?
VIDEO: Bus Sekolah Peninggalan Ridwan Kamil Kini Terbengkalai dan Rusak
Pengecer LPG 3 Kg Diminta Naik Kelas Jadi Sub Pangkalan, Tanpa Syarat!
Hari Kanker Sedunia, Ketahui 5 Langkah Deteksi Dini Kanker
6 Potret Masa Kecil Barbie Hsu 'Meteor Garden', Tutup Usia di Umur 48 Tahun
Hasil NBA: Tanpa Giannis dan Lillard, Bucks Babak Belur Lawan Thunder
Resep Piscok Lumer yang Lezat dan Mudah Dibuat
Sejarah Hari Kanker Sedunia 4 Februari dan Perkembangan Penanganannya di Asia Tenggara
Curhat Ahmad Dhani Usai Ari Bias Menang Gugatan, 1 Tahun Hubungi Agnez Mo tapi Tak Digubris
Pangeran Louis Pamer Bakat Fotografi, Karya Perdana Diunggah Kate Middleton di Hari Kanker Sedunia
Tujuan Pengelolaan Keuangan: Panduan Lengkap Menuju Kesejahteraan Finansial