Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan target minyak dan gas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBNP) 2015.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, produksi migas dalam usulan APBNP 2015 menjadi 2.026.000 barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalen Per Day/ BOEPD) dari target APBN 2015 2.148.000 BOEPD.
"Lifting migas dalam APBNP kami usulkan 2026.000 BOEPD," kata Sudirman, saat rapat asumsi makro dengan Komisi VII DPR, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Sudirman menambahkan, produksi migas tersebut terdiri dari produksi minyak yang ditargetkan turun dari 900 ribu barel per hari (bph) dalam APBN 2015 menjadi 849 ribu bph dalam APBNP 2015.
Sedangkan target produksi gas juga mengalami penurunan dari APBN 2015 1.248.000 BOEPD menjadi 1.177.000 BOEPD dalam APBNP 2015.
Menurut Sudirman, dalam menentukan target produksi tersebut merupakan hasil kordnasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Sudirman mengklaim target tersebut sesuai dengan kondisi produksi migas saat ini.
"Angka ini lebih realistis dari yang diajukan meski ada hal baru, jadi 849 merupakan agregat dari satu persatu kita riview berapa target," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Pemerintah Ajukan Penurunan Target Produksi Migas
Produksi migas dalam usulan APBNP 2015 menjadi 2.026.000 barel setara minyak per hari dari target APBNP 2015.
Diperbarui 28 Jan 2015, 16:24 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 16:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Musim Kemarau 2025, BMKG: Lebih Pendek, Namun Risiko Tetap Ada
Buntut Kasus Suap di PN Jakpus, MA Terapkan Aplikasi Smart Majelis di Seluruh Pengadilan
3 Respons Jokowi Terkait Kembali Mencuatnya Isu Ijazah Palsu UGM, Akan Ambil Langkah Hukum
Diplomasi Budaya: Indonesia dan Qatar Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Kebudayaan
Polisi Ungkap Modus Operandi Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Belanja Pakai Uang Palsu
Irjen Akhmad Wiyagus Jabat Astamaops Polri
Puan Minta Pemerintah Segera Isi Posisi Dubes RI untuk AS yang Kosong Hampir 2 Tahun
Puncak Musim Kemarau 2025, Qatar Siap Suntik Danantara Rp33 T
Puan Minta Pemerintah Jelaskan Langsung ke DPR soal Rencana Evakuasi Warga Palestina
Sidang PKPU Melawan Harmas, Bukalapak Siap Hadirkan Saksi Hari Ini
Isu Matahari Kembar Prabowo-Jokowi, Puan: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
Hakim Kembali Terjerat Kasus Suap, Sahroni: Reformasi Lembaga Kehakiman Secara Keseluruhan