Kementerian ESDM Anggarkan Rp 27 Miliar Bikin Angkot Tenaga Surya

Mobil tersebut nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Sumba untuk dijadikan angkutan umum.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Feb 2015, 11:44 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 11:44 WIB
Ini Mobil Tenaga Surya Buatan Indonesia
Pameran mobil listrik nasional (Molina) digelar di F(X) Sudirman, Jakarta, Selasa (29/4/2014). (Liputan6.com/Gesit Prayogi)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menganggarkan dana sebesar Rp 27 miliar untuk pengembangan program mobil tenaga surya untuk angkutan umum.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, angkutan umum dengan menggunakan energi matahari tersebut rencananya berkapasitas 12 orang.

"Kurang lebih 20 sampai 25 unit mobil, anggarannya 27 miliar nanti ukuran 12 penumpang, ukuran travel Bandung- Ciamis," kata Rida, di Jakarta, Selasa (11/2/2015).

Ia mengungkapkan, mobil menggunakan sumber energi matahari tersebut seperti mobil listrik, ada batrai sebagai penampung energinya.

"Kami mulai di sana nyobain mobil listrik bukan pakai listrik ya, jadi batrai mobilnya tapi kalau ujung-ujungnya pakai listrik juga percuma, ini pakai surya," tuturnya.

Mobil tersebut nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Sumba untuk dijadikan angkutan umum. Pemilihan Pulau Sumba karena wilayah tersebut sudah ditetapkan sebagai pulau yang identik dengan pengembangan energi baru terbarukan.

"Ini Sumba iconic island. Pulau itu memang dikembangkan untuk contoh pemanfaatan energi baru terbarukan secara optimum," lanjutnya.

Program tersebut sedang diajukan oleh Direktorat EBTKE Kementerian ESDM. Program tersebut akan masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) kementerian ESDM 2015 yang diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya