Adira Terima 443 Klaim Kerusakan Kendaraan Akibat Banjir

"Kerusakannya rata-rata karena terendam, dari kerusakan mesin hingga yang hanya terendam interiornya," jelas Direktur Utama Adira Insurance.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Feb 2015, 08:01 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 08:01 WIB
Banjir di Kawasan Grogol Tak Kunjung Surut
Sebuah mobil terjebak banjir di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (11/2/2015). Hingga kini sejumlah kawasan di Jakarta masih tergenang banjir akibat dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur pada Minggu (8/2). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) harus bekerja keras pasca banjir yang melanda beberapa titik di Jakarta. Pasalnya, klaim asuransi untuk kendaraan yang terendam banjir mulai berdatangan.

Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), Indra Baruna mengatakan, sejak awal minggu ini, pihaknya telah menerima 443 laporan terkait klaim kerusakan kendaraan bermotor yang terendam banjir di wilayah DKI Jakarta.

"Dari 443 laporan itu, kebanyakan klaim dari asuransi untuk mobil," ujarnya saat berbincang Liputan6.com di Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Menurutnya, hingga saat ini, laporan kerusakan akibat banjir paling banyak berasal dari wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, wilayah pemukiman Green Garden, Jakarta Barat, dan wilayah-wilayah pusat ekonomi di Jakarta yang turut terkena banjir.

"Kerusakannya rata-rata karena mobil yang terendam, dari kerusakan mesin hingga yang hanya terendam interiornya," lanjut dia.

Indra memperkirakan untuk kondisi banjir tahun ini, nilai klaim yang dibayarkan kepada nasabah bisa mencapai Rp 2 miliar. Namun jumlah laporan dan nilai klaim yang ditanggung Adira pada 2015 ini diperkirakan tidak akan sebesar pada Februari 2013, ketika banjir melanda pusat-pusat bisnis dan pemerintah di Jakarta.

"Klaim pada 2013 mencapai Rp 5 miliar karena ada ribuan klaim yang masuk. Waktu itu kan ada tanggul yang jebol," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya