Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) akan segera mencairkan dana desa dari pemerintah pusat ke tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar dengan total Rp 20,76 triliun mulai April ini. Setiap desa dijanjikan mendapat kucuran dana sebesar Rp 750 juta.
Dari laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (DJPK Kemenkeu), Jakarta, Jumat (27/3/2015), dari 33 Provinsi penerima dana desa, 5 diantaranya akan mengantongi anggaran terbanyak.
Provinsi itu antara lain, Jawa Tengah (Jateng) sebesar Rp 2,23 triliun, Jawa Timur (Jatim) Rp 2,21 triliun, Aceh akan menerima Rp 1,71 triliun, Jawa Barat (Jabar) senilai Rp 1,59 triliun dan Sumatera Utara sebesar Rp 1,46 triliun.
Sementara lima Provinsi penerima dana desa terkecil, yakni Provinsi Kepulauan Riau Rp 79,19 miliar, Bangka Belitung (Babel) Rp 91,93 triliun, Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 128,07 miliar, Kalimantan Utara (Kaltara) Rp 129,87 miliar serta Rp 162,02 miliar ke Sulawesi Barat (Sulbar).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar sebelumnya mengatakan, bakal menyeleksi kader 'pengawal' yang bertugas mendampingi aparatur desa untuk mengatur anggaran yang telah diberikan jelang pencairan dana desa pada April 2015.
Dengan begitu realisasinya tetap sasaran dan bermanfaat untuk kemandirian desa. Marwan menegaskan akan meluncurkan perekrutan kader pendamping desa pada 31 Maret 2015.
"Kader pendamping desa ini kepanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi nanti yang akan melakukan perekrutan langsung dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.
Untuk empat bulan pertama, Marwan menegaskan, kementerian akan mempersiapkan minimal 16.000 ribu pendamping seluruh Indonesia.
"Kami persiapkan minimal seperti 16.000 pendamping. Kami berupaya lagi untuk menyisir anggaran untuk 32.000 pendamping, sehingga pendamping kecamatan bisa bertambah agar lebih fokus," pungkas dia. (Fik/Ndw)
Ini Provinsi Penerima Dana Desa Terbesar & Terkecil
Presiden Jokowi segera mencairkan dana desa dari pemerintah pusat ke tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebesar Rp 20,76 triliun.
Diperbarui 27 Mar 2015, 08:20 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 08:20 WIB
Jokowi juga menanyakan tentang harga bibit dan beberapa sarana pertanian yang berlaku di Desa Kauman, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Live Streaming
Powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Xi Jinping dan Putin Bahas Hubungan Bilateral hingga Krisis Ukraina via Telepon
Tujuan Pembidaian: Panduan Lengkap untuk Penanganan Cedera
10 Inspirasi Kebaya Brokat 2025, Elegan dan Anggun untuk Setiap Momen
Memahami Tujuan Basis Data dan Manfaatnya dalam Era Digital
Ini 4 Fitur AI Terbaru di Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Elsa Speak
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Baru, Siap-siap Tembus USD 3.000
Ramadhan bagi Pekerja Berat, Bolehkah sejak Awal Niat Tidak Puasa? Buya Yahya Menjawab
Tujuan Pembuatan: Memahami Maksud dan Manfaat Berbagai Karya
IHSG Berpotensi Melejit, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 25 Februari 2025
Zodiak Gemini: Si Kembar yang Kerap Jadi 'Public Enemy'
350 Kata-Kata Sindiran Halus yang Menusuk Hati
Tujuan Suction: Memahami Fungsi dan Manfaat Penyedotan dalam Berbagai Bidang