Liputan6.com, Jakarta - Kurang menariknya kemasan menjadi salah satu faktor produk makanan RI tidak kompetitif di pasaran. Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian saat ini telah membuka tempat konsultasi untuk memperbaiki kemasan produk makanan dan minuman industri kecil dan menengah.
Direktur Jenderal (Dirjen) IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Euis Saedah menjelaskan, masalah kemasan selalu menjadi permasalahan bagi produk industri kecil dan menengah sektor makanan dan minuman. Kadang, meskipun dari sisi rasa sudah cukup enak, tetapi karena kemasan tidak menarik banyak produk yang tidak laku.
"Memang kemasan masih jadi masalah untuk sebagian besar IKM," kata Euis di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Euis mengatakan perlunya IKM untuk melakukan perbaikan dalam desain kemasan produk. Dia menuturkan, saat ini Kemenperin telah membuka tempat konsultasi untuk perbaikan produk.
"Kesadaran tentang kemasan yang baik dan aman bagi makanan makin meningkat. Kantor saya lantai 15 ada klinik kemasan UKM bisa datang konsultasi dibuat desain rekomendasi untuk kemana, apakah dengan karton atau lainnya," tambah dia.
Selain itu, pengembangan kemasan sangat penting untuk menjaga mutu yang ada di dalam kemasan. "Sangat bermanfaat, karena kalau dikirim harus terlindung, apakah terkontaminasi udara yang tidak pas dengan makanan," ujar dia.
Tak berhenti di situ, pihaknya mengatakan Kemenperin juga telah membuka 'rumah kemasan' di berbagai daerah. Dengan rumah kemasan tersebut dia mengatakan akan mendorong perbaikan kemasan di IKM berbagai wilayah.
"Sudah banyak karena kita juga buka rumah kemasan diberbagai provinsi, kita bantu mesin, pelatihan, pendampingannya. Kami ada Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah," tandas dia. (Amd/Gdn)
Kemenperin Minta Industri Makanan RI Perbaiki Kemasan
Pengembangan kemasan sangat penting untuk menjaga mutu yang ada di dalam kemasan.
Diperbarui 02 Apr 2015, 12:36 WIBDiterbitkan 02 Apr 2015, 12:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Bungkam Yogya Falcons, Kepastian Gresik Petrokimia ke Final Four Masih Menggantung
Resep Nastar Nanas: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persib Gagal Kalahkan Madura United
VIDEO: Band Sukatani Minta Maaf soal Lagu "Bayar Bayar Bayar", Ada Intimidasi?
H-5 Lebaran Tak Ada Tarif Eksekutif di Pelabuhan Merak
Wakil Bupati Purbalingga Dukung Band Sukatani: Selama Kritik Membangun, Sah-sah Saja
Mengenal Noise-Cancelling dan Risiko Penggunaannya
Tersingkir Cepat dari Piala Asia U-20, PSSI Bakal Umumkan Nasib Indra Sjafri pada Minggu 23 Februari 2025
Masih berduka, Koo Jun Yup Tunda Semua Pekerjaan Usai Kepergian Barbie Hsu
Arti Mimpi Dilamar Mantan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi yang Membingungkan
Mimpi Selamat dari Kecelakaan: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Menegangkan
Fokus : Evakuasi Warga Lansia dan Sedang Sakit dengan Perahu Karet di Tengah Banjir Dharmasraya