Rano Karno Ingin Pelabuhan Bojonegara Tetap Dibangun

Pembangunan Pelabuhan Bojonegara yang bakal menjadi pelabuhan bertaraf internasional kini mangkrak.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 21 Apr 2015, 16:09 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2015, 16:09 WIB
Rano Karno
Plt Gubernur Banten Rano Karno (foto: Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Pembangunan Pelabuhan Bojonegara di Kabupaten Serang yang bakal menjadi pelabuhan bertaraf internasional kini mangkrak. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengingatkan agar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Jokowi-JK dapat segera melanjutkan pembangunan pelabuhan tersebut.

"Kami meyakini pembangunan Bojonegara adalah keputusan tepat dan strategis yang pasti berimplikasi luas dalam mempercepat pertumbuhan
nasional dan regional, khususnya Pulau Jawa, Sumatera dan Bali," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, Selasa (21/4/2015).

Ground breaking Pelabuhan Bojonegara sendiri telah dilakukan oleh Megawati Soekarno Putri sewaktu menjabat sebagai Presiden pada 2003
lalu.

Namun, Pelabuhan Bojonegara yang diklaim akan mengalahkan pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok dan Singapura ini, tak jelas pembangunannya setelah 12 tahun berlalu.

Menurut Rano, Pelabuhan Bojonegara selain dapat meringankan beban pelabuhan Tanjung Priok yang telah kelebihan beban, juga dapat mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat Banten.

"Dilanjutkannya pembangunan pelabuhan Bojonegara juga akan mendatangkan multiplier effect yang signifikan terhadap percepatan pembangunan di Banten yang juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," tegasnya. (Yandhi/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya