Jakarta Bakal Punya LRT di 2018

Presiden Jokowi menugaskan PT Adhi Karya Tbk untuk membangun Light Rail Transit (LRT). Kehadiran LRT bakal mengurai kemacetan Jakarta.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Apr 2015, 14:01 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 14:01 WIB
Light Train/Light Rail Transi (LRT)
Light Train/Light Rail Transi (LRT)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk membangun Light Rail Transit (LRT) menggantikan proyek monorel yang mandek. Kehadiran LRT diharapkan dapat mengurangi kemacetan DKI Jakarta‎ secara signifikan.

Direktur ADHI Supardi mengatakan, proyek tersebut akan memakan konstruksi tiga tahun. "Konstruksi mudah-mudahan ambil terjelek 3 tahun," kata dia, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Dia mengatakan, untuk tahap pertama meliputi rute Cibubur-Cawang-Dukuh Atas dengan panjang mencapai 30 kilometer (km). Dia bilang, konstruksi akan dimulai sekitar semester II 2015.

"Kalau semua jalan, tahun ini semester dua," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk LRT ADHI akan melakukan penawaran umum saham terbatas atau right issue pada Juni 2015. Dari right issue tersebut, perseroan mengharapkan dana segar sebesar Rp 2,7 triliun.

Tambahnya dari right issue pemerintah akan menyertakan dana sebanyak Rp 1,4 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN). " Sekitar Rp 1,4 triliun  adalah saham pemerintah 51 persen. Publik Rp 1,34 triliun akan tambahan pendanaan Rp  2,7 triliun," kata dia.

 

LRT tersebut rencananya juga akan dibangun dari Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat.


Dia mengatakan, dana right issue tersebut seutuhnya untuk pembangunan LRT, baik untuk moda transportasi juga untuk infrastruktur stasiun. "Penggunaan PMN  didekasikan projek tranportasi dan stasiun massal," tandas dia.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Adityawarman sebelumnya, memperkirakan kehadiran LRT nantinya bisa mengurangi 30 persen kemacetan Jakarta.

Dalam pembangunannya, nantinya akan melalui pinggiran jalan tol, di mana Adhi Karya akan bekerjasama dengan Jasa Marga selaku pemilik jalan tol yang akan dilalui LRT.

Dijelaskan Adityawarman, tidak hanya Adhi Karya dan Jasa Marga yang akan membangun, nanti setidaknya akan melibatkan tujuh perusahaan yang membentuk konsorsium.

Adapun perusahaan BUMN lain yang akan andil bagian dalam proyek LRT diantaranya adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT INKA (Perero)‎. Sementara dari swasta salah satunya PT MRT Jakarta.

Seperti diketahui, pembangunan LRT ini akan memakan dana setidaknya Rp 9,2 triliun untuk tahap pertama dengan rute Cibubur-Cawang-Grogol. Presiden Jokowi menargetkan pembangunan LRT ini dapat segera dimulai tahun ini sehingga akan selesai di 2018. (Amd/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya