Afrika Selatan Minati Investasi Pembangkit Listrik di Indonesia

Afrika Selatan menjajaki pembangunan pembangkit listrik batu bara di Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Apr 2015, 15:37 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 15:37 WIB
2foto-pacitan130901a.jpg
PLTU Pacitan merupakan salah satu pembangkit listrik yang dimiliki PLN untuk menghasilkan daya listrik sebesar 630 megawatt (Liputan6.com/ Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengungkapkan sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia merupakan negara yang layak untuk investasi.

Usai mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Cyril mengungkapkan salah satu sektor yang dilirik Afrika Selatan untuk dapat dijajaki adalah pembangunan pembangkit listrik batu bara.

"Kami melihat sebenarnya banyak peluang, tapi Indonesia itu kaya dengan batu bara, kami melihat itu potensi bagus sebagai sumber pembangkit alternatif," kata Cyril di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2014).

Tak hanya itu, Afrika Selatan juga akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam bidang lainnya yang selama ini sudah berjalan seperti halnya bidang kesehatan, kelautan, dan industri pertahanan.

"Kami dengan Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang sama, jadi kami melihat kerja sama ini menjadi hal yang serius," tegas dia.

Sebelumnya, Afrika Selatan juga tertarik mencontoh Indonesia dalam hal penyederhanaan perizinan investasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan telah bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Afrika Selatan, Rob Davies. Dalam pertemuan tersebut,  pemerintah Afrika Selatan menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari tentang reformasi perizinan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui PTSP

"Mereka meminta penjelasan bagaimana permohonan perijinan berbagai sektor dapat diproses hanya di BKPM, dan dialog tentang berbagai kebijakan investasi yang diterapkan Pemerintah Indonesia dapat menjadi ide berguna bagi Pemerintah Afrika Selatan," kata Franky.

Menanggapi ketertarikan tersebut, Franky menuturkan, pihaknya siap melayani dan memfasilitasi investor Afrika Selatan yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Secara khusus, Franky mempersilakan kepada investor  maupun dari Pemerintah Afrika Selatan yang ingin berinvestasi di Indonesia cukup datang ke BKPM dan akan difasilitasi dari mulai mendapatkan informasi, mengurus periijnan, insentif investasi hingga fasilitasi site visit lokasi proyek investasi apabila diperlukan dengan berkordinasi dengan BKPM Daerah. (Yas/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya