Menko Sofyan Tenang Hadapi Isu Reshuffle

"Biar Presiden yang menilai," kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Apr 2015, 13:48 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2015, 13:48 WIB
Sofyan Djalil
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) mencalonkan tiga nama Menteri Kabinet Kerja yang diusulkan untuk diganti (reshuffle), salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini menilai Sofyan sebagai pembantu Presiden yang kurang cakap mengelola investor. 

Menanggapi isu ini, Menko Sofyan Djalil tetap tenang. Tak ada kepanikan diraut wajahnya. Dia justru menjawab dengan santai, bahkan tak terlalu menghiraukan kabar yang berhembus tersebut apalagi usulan dari sebuah LSM. 

"Oke, tidak apa. LSM saja kan," kata dia usai menghadiri Musrenbangnas di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/4/2015). 

Sofyan mengaku, evaluasi kinerja para Menteri Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla merupakan hak preogratif Presiden sebagai pembentuk kabinet. "Biar Presiden yang menilai. Kinerja kita juga dinilai pihak lain, tapi menterinya enggak bisa melihat diri sendiri. Kalau menilai diri sendiri mah bilangnya perform," cetus dia.

Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi mengatakan, Menteri yang dinilai patut dirombak selain Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perindustrian Saleh Husin, adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil. 

Apung berpendapat, Sofyan Djalil tidak bisa mengelola investor yang akan masuk ke Indonesia, di mana peluang investasi dibuka sebesar-besarnya tanpa melihat kebutuhan di dalam negeri. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya