Liputan6.com, Jakarta - Harga emas berada di level tertinggi dalam lebih dari lima pekan terakhir. Kenaikan cukup tinggi itu dipicu melemahnya data penjualan ritel Amerika Serikat yang membantu menekan dolar AS dan meningkatkan ekspektasi The Fed akan menahan rencana kenaikan suku bunganya.
Melansir laman Market Watch, Kamis (14/5/2015), harga emas di divisi Comex melonjak hingga US$ 25,8 atau 2,2 persen ke level US$ 1.281,2 per ounce. Itu merupakan penutupan harga tertinggi sejak perdagangan 6 April, berdasarkan penghitungan kontrak paling aktif.
Departemen Perdagangan AS melaporkan, penjualan ritel AS berjalan stagnan pada April. Sementara itu, penjualan di sejumlah sektor, kecuali otomotif dan bahan bakar hanya naik 0,2 persen saja.
Padahal beberapa prediksi menyebutkan adanya kenaikan data ritel. Seperti halnya MarketWatch yang memprediksi data ritel AS naik 0,1 persen, dan 0,4 persen untuk otomotif dan bahan bakar.
Menyusul penurunan data ekonomi tersebut, dolar akhirnya melemah dan mengalami perdagangan terburuknya pekan ini.
"Pelemahan dolar AS yang baru terjadi telah mendorong emas naik ke atas US$ 1.200 per ounce. Saat ini para pedagang di pasar emas fokus pada emas mengingat harganya yang mendekati level resistance US$ 1.220 per ounce," ujar Presiden Warwick Valley Financial Advisors Ken Ford.
Dia menjelaskan, jika harga emas bisa mencapai level tersebut, maka logam mulia ini bisa berlari mencapai US$ 1.300 per ounce. Para investor akan merasa lebih percaya diri jika harga emas dapat mencapai level di atas US$ 1.224 per ounce.
Chief Market Analyst Chintan Karnani mengatakan, saat ini terjadi pemulihan singkat, jika berlanjut harga emas dapat menyentuh level tertingginya di US$ 1.324 per ounce. "Satu hal yang pasti, The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya," tandas dia.(Sis/Nrm)
Data Ritel AS Angkat Harga Emas
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS berjalan stagnan pada April.
diperbarui 14 Mei 2015, 08:41 WIBDiterbitkan 14 Mei 2015, 08:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Air New Zealand Batal Lepas Landas pada Detik-detik Terakhir Gara-gara Burung
Harga Bawang Melambung, Pedagang dan Pembeli Bingung
6 Potret Lawas Artis Kelahiran 1 Januari, Parasnya Bikin Netizen Pangling
Tak Jadi Ikuti Lionel Messi, Marcus Rashford Bisa Pindah ke Serie A Jika Dilepas Manchester United
Fakta Unik Botram, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Sunda
Resep Membuat Bakso Sapi Lezat dan Kenyal, Bisa Jadi Ide Jualan
Darius Sinathrya Sebut Keputusan Pecat Shin Tae-Yong Berani dan Terlalu Berisiko, Ingatkan 4 Sisa Laga
Apakah Baik Minum Kopi di Pagi Hari? 5 Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga
26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Selasa 7 Januari 2025, Cek Selengkapnya!
Justin Trudeau Mundur Sebagai PM Kanada, Gejolak Internal Partai Liberal Salah Satu Alasannya
Top 3: Pencopotan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesai Bikin Heboh
Trafik Internet Indosat Naik 10 Persen Pada Puncak Liburan Tahun Baru 2025