Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog diusulkan bertransformasi sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang bisa mengatur harga beras. Saat ini, Bulog menyandang status Perum atau perusahaan pelat merah yang bertugas sebagai operator pembelian beras.
"Kita merekomendasikan Bulog sekarang dibubarkan, membentuk kelembagaan atau lembaga ketahanan pangan sekalian," kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).
Dia menilai dengan status sebagai Perum, Bulog rawan konflik kepentingan. Pasalnya, sebagai BUMN Bulog mesti mendulang untung.
"Tidak ada lagi beban mencari keuntungan konflik interest dengan dirinya sendiri. Lembaga pure yang mendapat penugasan pemerintah. Bentuknya bisa Lembaga Pemerintah non Departemen (LPND), atau namanya Bulog lagi terserah. Tetapi kalau namanya Bulog akan confuse orang punya image suatu lembaga yang rusak," ujarnya.
Dengan perubahan Bulog menjadi lembaga baru diharapkan mampu menjaga harga komoditas beras di pasar. Hal itu lantaran lembaga baru juga memiliki peranan menjaga pasokan pangan.
"Nah untuk menjalankan peran lembaga buffer stock, harus lembaga yang tidak punya konflik kepentingan," papar dia.
Dia mencontohkan, saat masa panen maka harga beras akan jatuh. Untuk menjaga harga di pasaran pemerintah melalui lembaga bentukan baru tersebut bisa melakukan intervensi. "Harus ada intervensi pemerintah ketika panen, harus ada instrumen untuk memandu harga," tandas dia.(Amd/Nrm)
Bulog Diusul Berubah Bentuk Biar Bisa Jaga Harga Pangan
Dengan status sebagai Perum, Bulog rawan konflik kepentingan.
diperbarui 16 Mei 2015, 17:36 WIBDiterbitkan 16 Mei 2015, 17:36 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau Gudang Beras Bulog, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Presiden Jokowi memerintahkan Bulog menggelontorkan semua stok beras di gudang Bulog agar harga beras di pasaran normal kembali. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Pastel Renyah dan Lembut: Panduan Lengkap Membuat Camilan Favorit
Tips Agar Tidak Malas Sholat: Panduan Lengkap Meningkatkan Semangat Ibadah
Memahami Kepribadian Konsumen: Kunci Sukses Pemasaran
Perbedaan Variabel Dependen dan Independen, Calon Peneliti Wajib Tahu
Perbedaan Primer dan Sekunder, Pahami Karakteristik Data dalam Penelitian
Patrick Kluivert Optimis Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Lolos ke Piala Dunia 2026
Perbedaan VCO dan Minyak Kelapa, Manakah yang Lebih Sehat?
Kunci LRT Jabodebek Catat Nihil Kecelakaan Kerja di 2024
Patrick Kluivert Tanggapi Isu Timnas Indonesia Pernah Dicurangi Wasit Saat Melawan Bahrain
Perbedaan Psikologi Terapan dan Profesi, Tantangan dan Peluang Kariernya?
Hasto Kristiyanto Pilih Irit Bicara Usai Diperiksa KPK, Ada Apa?
Pahami Perbedaan MLA dan APA, Panduan Lengkap Format Penulisan Akademik