Saat Lebaran, Konsumsi Premium Naik 18%

Pertamina memperkirakan puncak konsumsi akan sejalan dengan perkiraan puncak arus mudik yang terjadi pada tanggal 16 Juli 2015.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jun 2015, 14:20 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 14:20 WIB
Mobil Tangki PT Pertamina (Persero)
Mobil Tangki Pertamina (Foto: Pebrianto Eko Wicaksono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menetapkan masa siaga arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2015 ini yaitu pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Pada masa tersebut, Pertamina memperkirakan tingkat konsumsi untuk Premium akan naik jika dibanding konsumsi di hari biasa.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menjelaskan, kebutuhan harian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium sekitar 76 ribu Kilo Liter (KL) per hari. Untuk masa mudik dan balik atau masa siaga, Pertamina memperkirakan jumlah konsumsi akan meningkat 10 persen menjadi 89 ribu KL.

Sementara untuk BBM jenis Solar, dikatakan Bambang, justru diperkirakan turun.  Pertamina memperkirakan penurunan konsumsi Solar sekitar 11 persen atau di kisaran 33 ribu KL‎ dari kebutuhan setiap harinya yang ada di sekitar 37 ribu KL‎.

"‎Ini tejadi karena beberapa industri tutup dan angkutan mobil kecuali kebutuhan pokok dihentikan saat lebaran H-5 - hingga H+5 biasanya, makanya Solar turun," kata Bambang di Gedung DPR RI, Selasa (16/6/2015).

Untuk mengantisipasi hal itu, perseroan mengaku telah menambah cadangan Premium dari sebelumnya hanya mampu untuk 17 hari, kini telah meningkat menjadi 18 hari.

Bambang sendiri mengungkapkan target cadangan Premium untuk menghadapi Lebaran tahun ini menjadi sekitar 19 hari. "Dalam rangka lebaran ini, mulai Mei kemarin kami sudah tambah impornya," tegas dia.

Pertamina sendiri memperkirakan puncak konsumsi akan sejalan dengan perkiraan puncak arus mudik yang terjadi pada tanggal 16 Juli 2015 dan puncak arus balik pada 21 Juli 2015.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk memastikan kelancaran distribusi tanki BBM ke beberapa SPBU‎, pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian setempat untuk melakukan pengamanan perjalanan. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya