Liputan6.com, Jakarta - Perombakan atau reshuffle kabinet tengah menjadi topik hangat di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil sangat siap dengan kemungkinan reshuffle yang menimpa dirinya.
"Ibu saya pernah bilang, Sofyan segala achievement yang kamu raih, itu semua bukan karena keinginanmu, tapi karena Allah. Menjadi menteri pun bukan keinginan saya, mau jadi menteri atau enggak, tidak apa," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (9/7/2015) malam.
Untuk itu, Sofyan mengaku sangat siap apabila Presiden Jokowi melengserkan dirinya dari jabatan menteri atau menggeser ke posisi lain. "Kalau memang di reshuffle saya siap, reshuffle itu normal," katanya.
Dia menerangkan, menteri ekonomi saat ini sedang menjadi sorotan. Pasalnya kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami perlambatan karena faktor global dan domestik. Sehingga kebijakan para menteri ekonomi untuk menjaga fundamental ekonomi negara ini sangat diperhatikan semua kalangan termasuk investor.
"Analoginya kalau menteri ekonomi dianggap tidak populer, berarti masyarakatnya masih sehat. Tapi jika menteri ekonomi dinilai populer, artinya masyarakat sudah enggak sehat," cetus Sofyan. (Fik/Ndw)