Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong penyerapan Bahan Bakar Nabati (BBN)Â dengan meningkatkan campuran pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Apa dampak dari pencampuran bahan nabati pada BBM terhadap lingkungan?
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, peningkatan campuran BBN pada BBM akan mengurangi ketergantungan dengan impor. Pasalnya, BBN dihasilkan dari dalam negeri.
"Ada orang bertanya kalau biofuel dari 15 persen ke 20 persen apakah itu tidak merusak lingkungan karena sawit pakai lahan gambut. Jawabnnya adalah konsep sustainable energi dengan mengurangi ketergantungan kepada impor," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Sudirman menambahkan, sawit yang memasok peningkatan campuran BBN tersebut tumbuh di lahan kritis bekas pertambangan, sehingga tidan membuka lahan baru. Artinya, sawit yang digunakan tidak merusak lingkungan.
"Jawabnya, ada puluhan juta lahan kritis, antara 49 juta hingga 70 juta lahan krisis yang mau tak mau mesti ditanami dengan tanaman energi," tuturnya.
Ia mengungkapkan saat ini produktifitas tanaman kelapa sawit masih rendah, namun untuk meningkatkan produksi tidak dengan memperbanyak tanaman.
"Produktifitas tanaman kelapa sawit kita rendah, kita dorong melalui pola tanam supaya produktifitas tinggi meskipun deman CPO naik tak mempengaruhi lahan yang kita tanam," ungkapnya. (Pew/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kandungan Nabati pada BBM Naik, Apa Dampaknya bagi Lingkungan?
Sawit yang memasok peningkatan campuran BBN tumbuh di lahan kritis bekas pertambangan.
diperbarui 13 Jul 2015, 20:06 WIBDiterbitkan 13 Jul 2015, 20:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kolesterol Naik Karena Apa? Belajar dari Kisah Krisjiana Baharudin hingga Operasi Batu Empedu
Bocoran Kejutan Rahasia Anies dan Ahok, Keduanya Bakal Bentuk Ormas Bulan Ini
Panduan Lengkap Tips TOEFL Structure untuk Meningkatkan Skor Anda
Golkar Sebut Putusan MK soal Penghapusan Presidential Threshold Mengejutkan
Menemukan Penyandang Disabilitas di Baduy Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
5 Potret Bromance Rafathar dan Rayyanza Kompak Main Bareng, Kakak Beradik Bikin Gemas
Kurs Rupiah Jeblok Hari Ini 3 Januari 2025
Apa Arti Tips: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkan Saran Berharga
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan
Bos Meta Nick Clegg Tinggalkan Perusahaan Setelah 7 Tahun Mengabdi, Ini Alasannya
VIDEO: Viral! Pemilik Mobil Rental Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil di Rest Area
Apa Saja Persyaratan Membuat SKCK? Berikut Prosedur dan Biayanya