Liputan6.com, New York - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) menahan rencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat ini. Setelah rapat dewan gubernur, para pejabat The Fed juga tidak memberikan petunjuk yang jelas kapan mereka akan melakukan penyesuaian suku bunga.
Mengutip CNBC, Kamis (30/7/2015), dalam Federal Open Market Committee, para dewan gubernur lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga di level mendekati nol persen. Salah satu alasan mereka menahan suku bunga tersebut karena data inflasi belum mendukung.
Sebenarnya, jika melihat data-data lain cukup mendukung. Angka penjualan properti terus mengalami kenaikan. Angka klaim pengangguran juga secara tren telah mengalami penurunan dan jumlah lapangan kerja yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika terus bertambah.
Reaksi pasar umumnya menyambut positif dengan adanya keputusan tersebut. "Keputusan The Fed itu bisa mendukung harga-harga komoditas," jelas Senior Analis Obligasi Prudential, Greg Peters.
"The Fed sepertinya memberikan sinyal untuk tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya sampai pertemuan yang akan datang," tutur Kepala Riset BTIG, Greenhaus. Oleh karena itu, ia yakin bahwa di September nanti The Fed belum akan menaikkan suku bunga.
Jika dihitung, lembaga yang dipimpin oleh Janet Yellen ini belum pernah menaikkan suku bunga sekalipun dalam sembilan tahun terakhir. The Fed tetap menjaga suku bunga di level mendekati nol persen sejak 2008 lalu.
Langkah tersebut dilakukan oleh The Fed untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat setelah masuk dalam krisis keuangan dan resesi yang cukup besar.
Selain menjaga suku bunga di tingkat yang rendah, The Fed juga memberikan stimulus moneter dengan menebar uang di pasar. Salah satu cara yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat adalah membeli obligasi yang dimiliki oleh perusahaan.
Selama ini, The Fed sepertinya tidak menengok angka inflasi dalam rencana kenaikan suku bunga acuan. Dalam rapat-rapat sebelumnya, The Fed selalu menyasar ke data-data properti dan tenaga kerja sebagai landasan untuk menaikkan suku bunga meskipun di awal menjabat Yellen sempat mengatakan bahwa salah satu landasan The Fed untuk menaikkan suku bunga adalah angka inflasi dan data tenaga kerja. (Gdn/Ndw)
The Fed Tunda Rencana Kenaikan Suku Bunga
The Fed belum pernah menaikkan suku bunga sekalipun dalam sembilan tahun terakhir.
diperbarui 30 Jul 2015, 06:01 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 06:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pantai Amal, Destinasi Wisata di Tarakan yang Menyimpan Banyak Kisah Bersejarah
Berlaku 1 Februari 2025, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Whoosh Jadi 62 per Hari
Lupa Ayat Surah Pendek saat Sholat, Langsung Rukuk atau Ganti Surat Lain? Ini Kata UAH
Sosok Remaja 18 Tahun di Balik Kematian Misterius IRT di Sumba
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray