Mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana, Ahli Ekonomi Penyuka Cerutu

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Orde Baru, Ali Wardhana tutup usia pada Senin 14 September 2015. Ahli ekonomi ini ternyata penggemar cerutu. 

Salah seorang bawahan Ali Wardhana di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang enggan disebut namanya mengisahkan kenangan saat bekerja di bawah kepemimpinan Ali Wardhana. Kegemaran Almarhum yang diingatnya adalah menghisap cerutu.

"Pak Ali Wardhana itu penggemar cerutu. Saya sering melihat beliau menghisap cerutu," kata dia saat bercerita kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Eks Staf Humas yang pernah bekerja satu periode dengan Ali ini berkisah bahwa pernah melihat berbagai macam jenis cerutu dalam jumlah cukup banyak ada di ruang kerjanya.

Ketika itu, dia mendapati koleksi cerutu Almarhum berjejer rapi saat Ali Wardhana menuntaskan masa jabatannya sebagai Menteri Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan selama 5 tahun.

"Waktu beliau selesai menjabat sebagai Menko Ekonomi dan diperbantukan jadi Penasehat Pemerintah, saya lihat ada peninggalan cerutu banyak di ruang kerjanya. Akhirnya dibagi-bagi cerutunya," cetus Mantan Staf Humas itu.

Untuk diketahui, Ali Wardhana, Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Orde Baru ini meninggal sore ini, sekira pukul 15.30 WIB. Kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani. Dia mengaku baru mendapat kabar meninggalnya Almarhum Ali Wardhana pada pukul 16.00 WIB.

"Iya benar beliau meninggal dunia. Infonya baru saya dapat jam 4 sore ini dari Pak Sekretaris Jenderal Kemenkeu (Hadiyanto)," kata Askolani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/9/2015).

Sepak terjang Ali Wardhana dalam perekonomian Indonesia tak perlu diragukan lagi. Dia adalah salah satu anggota penasehat perekonomian orde baru dan pernah menjabat sebagai Menko Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan, selama 5 tahun, yaitu antara tahun 1983-1988.

Sebelumnya, Almarhum pernah menjadi Menteri Keuangan untuk periode tahun 1968-1983. Menteri Keuangan terkemuka ini menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama 10 tahun, yaitu antara tahun 1967 sampai 1978.

Kepakarannya juga diakui lembaga internasional. Pada September 1971, pria kelahiran 6 Mei 1928 ini terpilih sebagai Ketua Board of Governors Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional untuk periode 1971-1972. (Fik/Gdn)