Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan tetap di atas 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga akhir tahun ini. Senntimen dari luar masih menjadi mendorong pelemahan nilai tukar rupiah.
Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti mengatakan, rupiah akan berkutat pada level 14.500 per dolar AS hingga 14.800 per dolar AS. "Kami setuju pertumbuhan ekonomi ada di angka 4,8 persen untuk tahun ini. Namun kalau kurs masih debatable di 14.500 sampai 14.800," kata dia di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Destry melanjutkan, pelemahan rupiah ada dua penyebab. Pertama, dari China diperkirakan masih melemahkan mata uangnya. "Perkiraan China masih ada devaluasi," imbuhnya.
Selain itu, diperkirakan mendekati akhir tahun permintaan akan dolar semakin tinggi. Hal ini menimbang tuntutan pembayaran utang dengan menggunakan dolar AS. "Kebutuhan 3-4 bulan untuk bayar utang," katanya.
Sejalan dengan itu, Destry berharap supaya undang-undang (UU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) segera terealisasi. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pengaman sistem perekonomian nasional.
"Intinya kita berharapa UU JPSK bisa cepet jadi. Kalau sektor keuangan kena, jadi masalah dan makin kompleks karena urat nadi bagi perekonomian," tandas dia.
Mengutip Bloomberg, Senin (21/9/2015), nilai tukar rupiah terlihat tertekan 0,49 persen ke kisaran level 14.445 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pukul 10.02 WIB.
Rupiah dibuka ke level 14.410 dari penutupan perdagangan Jumat 18 September 2015, rupiah ditutup di level 14.374. Sejak pagi hingga siang, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 14.435 per dolar AS hingga 14.462 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah menguat tipis 0,08 persen menjadi 14.451 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya yang berada di level 14.463 per dolar AS. (Amd/Gdn)
Ini Prediksi Nilai Tukar Rupiah Versi Bank Mandiri
Destry berharap supaya undang-undang (UU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) segera terealisasi.
Diperbarui 21 Sep 2015, 17:27 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 17:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Kamis 24 April 2025: Langit Jabodetabek Diprediksi Berawan
Gelar RUPST, FIF Group Umumkan Laba Bersih hingga Pergantian Direksi
Puan Maharani Minta Masyarakat Beri Kesempatan ke Pemerintah untuk Sempurnakan Program MBG
Bintang Persib Beckham Putra Ungkap Fakta Menarik Dalam Perjalanan Kariernya
Perkiraan Harga iPhone 16 di Indonesia 2025: Lengkap dengan Spesifikasi dan Keunggulan
Bisnis Kasino Kripto Melonjak, Sentuh Rp 1,3 Kuadriliun di 2023
BTPN Sebar Dividen 2024 Rp 562,59 Miliar, Cek Jadwalnya
Resep Dadar Jagung Kukus, Alternatif Gorengan yang Bisa Jadi MPASI
Air Terjun Batu Dinding, Surga Tersembunyi di Riau
Psikolog: Jangan Paksa Anak Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Ambisi Orangtua
24 April 1963: 200 Juta Orang Saksikan Pernikahan Putri 'Kent' Alexandra dan Angus Ogilvy
Harga Emas Melejit, Ketahui Mengapa Logam Mulia Disebut Safe Haven