Jurus Citilink Hadapi Serangan Kabut Asap

Bencana kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap membuat penerbangan terganggu karena mengancam keselamatan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Sep 2015, 12:43 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 12:43 WIB
Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan 2
(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana kebakaran hutan yang menimbulkan [kabut asap](2325378 "") membuat penerbangan terganggu karena mengancam keselamatan. Namun, PT Citilink Indonesia memiliki cara untuk menghadapinya.

Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, di tengah serangan kabut asap yang dilakukan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) tersebut adalah mengubah jadwal penerbangan.

"Kalau buat sementara ya memang cancellation atau ubah schedule," kata Albert saat ditemui dalam acara GATE 2015 Periode ke-2 di Jakarta Conventon Center (JCC) Senayan, Jumat (25/9/2015).

Untuk menghindari gangguan asap, City Link melakukan penerbangan pada sore hari. Menurut Albert saat sore hari asap sedang menipis sehingga jarak pandang lebih baik.

"Sama pencegahan rute-rute kita ubah jadwal atau jam yang tidak banyak asap. Kalau sore mungkin visibility (jarak pandang) lebih bagus," tuturnya.

Ia mengungkapkan, musibah kebakaran hutan terjadi rutin setiap tahun saat musim kemarau, seharusnya hal tersebut dapat diantisipasi agar tidak terulang.

"Tapi jangka panjang sih memang harus dibenahi. Jadi kan setiap tahun asapnya selalu ada terus, jadi memang selalu ada tiap tahun. Jadi bagaimana pencegahannya asapnya," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya