Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan pembelaan mengenai desakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) supaya Lembaga ini mengevaluasi data proyeksi atau angka ramalan (aram) I produksi padi 2015 mencapai 75,55 juta ton gabah kering giling (GKG).
Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, perhitungan produksi padi, BPS bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di tingkat Kecamatan. Produksi padi merupakan hasil perkalian antara produktivitas dengan luas panen. Produktivitas (produksi per hektare/ha) diitung dari survei yang disebut ubinan.
"Jadi perhitungannya dilakukan BPS dan Kementan, kalau itung sendiri tidak punya tenaga. Setelah diitung hasilnya 5,2 ton per ha. Jadi aram I 75,55 juta ton dari hasil bersama-sama, prosentase BPS diperhitungan ini 25 persen, tapi kita yang finalisasi dan rilis," ujar dia di Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurut Suryamin, aram I produksi padi 75,55 juta ton belum memasukkan adanya kemarau berkepanjangan atau El Nino. Namun pada aram II yang rencananya akan dirilis pada November ini, akan memasukkan realisasi produksi padi ditambah ramalan produksi padi akibat El Nino.
"Nanti di aram II, kami masukkan forecast produksi padi termasuk dampak El Nino. Luas tanam kan juga berubah. Kami akan rilis aram II produksi padi pada November 2015," cetus dia.
Sebelumnya, JK meminta evaluasi soal data proyeksi atau aram produksi padi 2015 yang dirilis BPS. Pada aram I, BPS mencatat produksi beras mencapai 75,55 juta ton GKG.
"Saya minta dievaluasi kembali angka-angka karena angka produksi (padi) 75 juta ton itu. Kalau 75 juta ton berarti rata-rata orang Indonesia makan 175 kg per tahun, itu tidak mungkin. Di mana surplusnya? Kenapa kita impor?" tanya JK. (Fik/Ndw)
JK Pertanyakan Data Produksi Padi RI, Ini Pembelaan BPS
Wapres JK meminta BPS mengevaluasi data proyeksi atau angka ramalan (aram) I produksi padi 2015 mencapai 75,55 juta ton gabah kering giling.
diperbarui 01 Okt 2015, 21:10 WIBDiterbitkan 01 Okt 2015, 21:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Nasi Liwet yang Gurih dan Lezat, Mudah Dipraktekkan
Cara Agar Cepat Tinggi: 41 Metode Efektif untuk Pertumbuhan Optimal
Manfaat Luar Biasa Jahe untuk Kesehatan, Gula Darah hingga Imunitas
Kejagung Mulai Periksa Istri dan Anak Zarof Ricar, Serta Pengacara OC Kaligis
Cara Agar Muka Simetris: Panduan Lengkap Meningkatkan Keseimbangan Wajah
Kabar Terbaru Talitha Curtis, Dulu Pemain Sinetron GGS Kini Berjualan Makanan di Depan Minimarket
Menanti Data The Fed, Rupiah Lemes Lawan Dolar AS
Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung
6 Potret Ultah ke-2 Sumehra Keponakan Ayu Ting Ting, Ungkap Rindu Sang Adik
Cara Bikin Nasi Uduk Gurih dan Wangi yang Nikmat
Cara Bikin Bolu Kukus: Panduan Lengkap Membuat Kue Lembut Favorit
BPBD DKI Catat Ada 25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan