Liputan6.com, New York - Kehidupan di dunia hanyalah sementara, hingga pada akhirnya akan ada hari kiamat. Sebagian orang takut menghadapi hari kiamat atau bencana yang akan datang. Tapi, seorang CEO Vivos, Robert Vicino mengklaim dirinya punya rencana untuk menghadapi itu.
Rencana Vicino adalah untuk membuatkan bunker atau ruang bawah tanah. Namun ini bukan ruang bawah tanah biasa yang umumnya hanya dipakai untuk berlindung. Ruang bawah tanah ini dibangun mewah, eksklusif dan layaknya kamar di hotel bintang lima. Siapa yang bisa bayar, dia bisa membuatkannya.
Baca Juga
Harga yang dipatok oleh Vicino mulai dari US$ 35 ribu atau sekitar Rp 473,7 juta. Namun jika ingin yang lebih mewah, otomatis harus merogoh kocek lebih dalam.
Advertisement
"Ada yang sedang pesan sebuah ruangan dengan nilai US$ 5 juta," kata Vicino dikutip dari Business Insider, Jumat (16/10/2015).
"Anda bisa mendapatkan tempat bernaung dengan fasilitas dan utilitas, dan kemudian Anda juga bisa pesan semau Anda," tambah Vicino.
"Setiap keluarga yang membeli ini, akan mendapatkan dua ruang pakaian sesuai keinginan mereka, yang mencakup perabotan megah seperti sofa kulit mewah dan bar high-end, atau bisa berarti fasilitas tambahan seperti kolam renang, bioskop, dan pusat kebugaran pribadi.
"Beberapa orang mungkin ini tempat tinggal mereka menjadi sebuah kapal pesiar yang mewah, atau yang lain hanya ingin yang biasa saja," kata Vicino. "US$ 5 juta adalah sebagian kecil dari sebuah kapal pesiar yang dibayangkan mereka," imbuhnya.
Salah satu bunker paling mewah yang dibangun Vivos adalah Europa One di German. Awalnya adalah bunker milik Soviet yang dibangun pada Perang Dingin untuk gudang penyimpanan senjata dan rudal.
Akhirnya, bunker ini dibeli oleh seorang filantropis yang masih misterius, yang kemudian bekerjasama dengan Vivos untuk mendandani bunker ini. Ruang bunker bawah tanah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan pasokan makanan hingga setahun. Jadi orang yang tinggal tak perlu keluar dalam jangka waktu itu.
Vicino mengatakan, dia bisa membantu orang yang ingin berlindung dari bencana alam global, nuklir, hingga tsunami.
"Vivos adalah asuransi jiwa bagi mereka yang bisa bayar," katanya. Kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang, tapi bagi mereka yang belum punya solusi keamanan, sekarang sudah telat,"
"Memang mahal, tapi ini adalah investasi dalam hidup Anda sekaligus investasi properti. Pikirkan mengenai investasi yang bisa diwariskan ini," jelas Vicino.
Vicino juga mengatakan mereka bisa membangun buker sesuai permintaan, dan bunker yang dibuatnya bisa menahan bencana apapun lebih dari setahun. Dia menyebut, di tengah melakukan konstruksi di banyak tempat, khususnya Argentina dan Kanada. Tapi, dia merahasiakan di mana lokasi-lokasi yang dia bangun. (Zul/Ahm)