Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini tampaknya menjadi tahun yang berat bagi dunia industri di dalam negeri, termasuk industri di bidang kosmetik. Hal tersebut juga dialami oleh PT Mandom Indonesia Tbk.
Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Muhammad Makmun Arsyad mengatakan kondisi perekonomian yang belum kembali normal dan ditambah dengan daya beli masyarakat yang rendah serta terjadinya musibah kebakaran yang dialami Mandom pada Juli lalu memukul perusahaan.
Dia menjelaskan pada kuartal III 2015 Mandom mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun atau turun 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Penurunan tersebut merupakan dampak dari pelemahan daya beli konsumen dan musibah kebakaran yang sempat menyebabkan adanya kendala dalam proses produksi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Sementara itu, laba bersih tercatat sebesar Rp 455,1 miliar atau naik 200,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut disokong oleh hasil penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.
"Dana hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut digunakan untuk pembiayaan pembangunan kantor dan pabrik baru serta keperluan operasional lainnya," kata dia.
Saat ini, ujar Arsyad, Mandom tengah fokus pada pemulihan karyawan dan kegiatan bisnis yang terdampak dari musibah kebakaran. Sementara dalam upaya perbaikan kinerja bisnis, pihaknya terus berupaya suplai produk agar dapat memenuhi permintaan pasar.
"Selain penambahan titik distribusi, kami juga terus jalankan kegiatan advertising and promotion untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat," ujarnya. (Dny/Zul)**
Daya Beli Melemah, Penjualan Produk Kosmetik Mandom Turun 6%
Tahun ini tampaknya menjadi tahun yang berat bagi dunia industri di dalam negeri, termasuk industri di bidang kosmetik.
diperbarui 30 Okt 2015, 11:30 WIBDiterbitkan 30 Okt 2015, 11:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi
300 Nama Anak Laki-Laki Kristen Modern, Pilihan Terbaik Ada di Sini
Timnas Esports Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024, Buktikan Dominasi di Kancah Global
Mengenal Keunikan Bekantan, Hewan Endemik Asal Kalimantan
Waspada Penipuan Rekrutmen Pegawai Kereta Cepat Whoosh, Simak Kiat Aman dari KCIC
Reaksi Nikita Mirzani Setelah Fitri Salhuteru Akhiri Pertemanan: Satu Keluarga Lo, Gue Unfollow!
Sidat adalah Pangan Lokal yang Miliki Protein Tinggi, Kenapa Sebagian Orang Indonesia Enggan Memakannya?