Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, bonus merupakan salah satu insentif utama untuk bekerja lebih giat. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan bonus tersebut, misalnya membeli berbagai baju atau barang mewah lain, mengambil cuti dan pergi berlibur untuk
menghabiskan bonus.
Bagi yang cukup beruntung karena mendapatkan bonus dari perusahaan, berhati-hatilah agar tidak terlalu terbawa euforia. Menggunakan bonus untuk kebutuhan hiburan tentu tidak salah karena sesuai namanya, bonus merupakan tambahan penghasilan yang diberikan atas pencapaian kerja di kantor.
Anda pantas menghadiahkan diri sendiri dengan menggunakan bonus tersebut. Namun sebelum itu, mungkin bisa mempertimbangkan tips cerdas berikut untuk menggunakan bonus agar cepat kaya seperti dikutip dari herworldplus.com, Minggu (3/1/2016):
1. Lunasi hutangÂ
Advertisement
Kalau masih memiliki utang yang belum lunas, maka inilah saatnya untuk menghapuskan utang tersebut. Gunakan bonus yang diperoleh untuk secepatnya melunasi utang. Anda bisa mulai menghapus utang dimulai dari  yang memiliki bunga paling besar.Â
Agar lebih cepat kaya, jangan sampai gaji bulanan digunakan untuk terus membayar utang setiap bulan. Semakin cepat utang lunas, semakin baik.
2. Bentuk dana daruratÂ
Anda bisa menggunakan bonus tersebut untuk menambah tabungan yang direncanakan, seperti tabungan pendidikan ataupun tabungan hari tua. Manfaatkan sebagian dari bonus untuk mengisi tabungan dengan lebih cepat.
Bagi yang belum memiliki dana darurat, sekarang saatnya untuk membuat cadangan dana darurat. Anda tidak akan pernah tahu keadaan darurat apa yang akan terjadi di masa depan nanti.
Idealnya, dana darurat jumlahnya enam sampai dua belas kali dari pengeluaran bulanan. Â Kalau tidak memiliki utang yang perlu dilunasi, Anda bisa kembali memanfaatkan bonus ini untuk tabungan.
Persiapkan modal investasi
3. Persiapkan modal investasi
Investasi merupakan salah satu cara bijak memanfaatkan uang tambahan karena memiliki manfaat jangka panjang dibandingkan dengan keperluan sehari-hari. Gunakan bonus tersebut untuk modal tambahan  memulai investasi.
Anda tidak perlu menggunakan seluruh bonus untuk produk investasi. Carilah produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko, lalu sisihkan sebagian dari bonus untuk memulai investasi tersebut (seperti saham, reksadana, emas, dan sebagainya). Cukup gunakan di antara 10 persen hingga 20 persen saja, Anda sudah bisa memulai berinvestasi untuk masa depan.
4. Jadikan modal untuk bisnis sampingan
Bagi yang sudah kepingin memulai usaha sampingan, bonus merupakan tambahan pemasukan yang berguna untuk mempercepat pengumpulan modal. Anda bisa segera memulai bisnis sampingan untuk menambah sumber pemasukan di masa depan, sehingga bonus yang digunakan sifatnya jadi produktif. (Vna/Gdn)
Advertisement