Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata berharap pemerintah daerah (pemda) bisa mengembangkan potensi daerah berupa ruas jalan yang menjadi pusat wisata belanja.
Hal ini sukses dilakukan Singapura dengan Orchard Road yang mampu menarik banyak wisatawan mancanegara termasuk dari Indonesia.
Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan, saat ini Indonesia tidak memiliki kawasan belanja (shopping street) seperti Orchard Road di Singapura.
Padahal di negeri singa tersebut, Orchard Road menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan asing, terutama wisata belanja.
"Kita tidak ada shopping street semacam Orchard Road. Di situ kan satu jalan, kiri kanan ada tempat belanja. Di Melbourne. Juga satu jalan. Pedestriannya lebar, orang bisa belanja. Kalau mal di Indonesia cocok untuk warga. Kalau mal di Jakarta Selatan cocok untuk warga Jakarta Selatan, di Jakarta Timur cocok untuk warga Jakarta Timur, dan seterusnya. Tapi kurang bagus untuk wisatawan mancanegara," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Arif, di Indonesia sebenarnya sangat memungkinkan untuk dibangun shopping street, seperti di Bandung dan Yogyakarta.
Pasalnya kedua provinsi ini telah memiliki ruas jalan yang terkenal sebagai pusat belanja dan wisata, seperti Jalan Cihampelas di Bandung atau Jalan Malioboro di Yogyakarta.
"Yang paling memungkinkan itu di Bandung karena sudah punya Jalan Cihampelas dan Jalan Riau. Shopping street di Jogja juga oke. Dulu di Surabaya sudah punya. Jadi daerah maka yang sudah siap akan kita dukung. Kita harus punya shopping street yang bagus," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina mengatakan, pembangunan shopping street bisa dilakukan di wilayah yang pariwisatanya sudah terkenal seperti di Kuta, Bali.
"Kenapa Kuta tidak punya shopping street. Menurut saya ada advantage-nya. Kita juga memerlukan satu terutama di Jakarta, butuh area luas ada area sosial yang butuh area-area seperti itu. Misalnya bisa diciptakan di Pasar Baru," tandasnya.(Dny/Nrm)