Pertama Kali, ExxonMobil Gagal Ganti Produksi Minyak

Exxon telah menambah penyimpanan minyaknya di Abu Dhabi, Kanada, Kazakhstan dan Angola.

oleh Vina A Muliana diperbarui 20 Feb 2016, 20:45 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2016, 20:45 WIB
ExxonMobil Diselidiki Kasus Pembohongan Publik tentang Iklim
ExxonMobil tengah berada dalam ivestigasi oleh penyidik dari New York akibat pernyataannya perubahan iklim yang diduga membohongi masyaraka

Liputan6.com, Jakarta - Exxon Mobil Corp gagal untuk menggantikan cadangan minyak dan gas bumi yang telah di produksi tahun lalu dengan penemuan baru dan akuisisi. Hal ini pertama kali terjadi selama dua dekade terakhir.

Melansir Bloomberg, Sabtu (20/2/2016) penggantian rasio ini turun 67 persen pada 2015.Exxon memiliki penyimpanan minyak yang setara dengan 24,8 miliar barel minyak per 31 Desember. Diperkirakan penyimpanan ini mampu menjadi sumber produksi selama 16 tahun.

Namun jumlah penyimpanan ini turun dibanding tahun lalu menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Tahun lalu perusahaan ini kembali menambah penyimpanannya di beberapa tempat  di Abu Dhabi, Kanada, Kazakhstan dan Angola. Di Amerika Serikat (AS) sendiri penyimpanan gas mengalami penurunan 834 juta barel akibat harga lemah dan lesunya perekonomian.

Dalam pernyataannya, Exxon Mobil mengemukakan tidak akan menambah produksi gasnya dalam beberapa waktu belakangan sampai harga dapat kembali stabil. (Vna/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya