Liputan6.com, Jakarta - Exxon Mobil Corp gagal untuk menggantikan cadangan minyak dan gas bumi yang telah di produksi tahun lalu dengan penemuan baru dan akuisisi. Hal ini pertama kali terjadi selama dua dekade terakhir.
Melansir Bloomberg, Sabtu (20/2/2016) penggantian rasio ini turun 67 persen pada 2015.Exxon memiliki penyimpanan minyak yang setara dengan 24,8 miliar barel minyak per 31 Desember. Diperkirakan penyimpanan ini mampu menjadi sumber produksi selama 16 tahun.
Baca Juga
Baca Juga
Namun jumlah penyimpanan ini turun dibanding tahun lalu menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Advertisement
Tahun lalu perusahaan ini kembali menambah penyimpanannya di beberapa tempat di Abu Dhabi, Kanada, Kazakhstan dan Angola. Di Amerika Serikat (AS) sendiri penyimpanan gas mengalami penurunan 834 juta barel akibat harga lemah dan lesunya perekonomian.
Dalam pernyataannya, Exxon Mobil mengemukakan tidak akan menambah produksi gasnya dalam beberapa waktu belakangan sampai harga dapat kembali stabil. (Vna/Ahm)