Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi melakukan pemancangan tiang pertama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun hingga kini, proses pembangunan proyek kereta cepat tersebut masih belum berjalan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (25/2/2016) siang, menjelaskan alasan mengapa proyek kereta cepat belum berjalan.
Hal ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Selain itu, ada berita soal Garuda Indonesia yang tak lagi menjadi sponsor klub Liverpool FC. Simak 3 berita paling dicari, Jumat (26/2/2016):
Advertisement
1. Menteri Jonan Beberkan Alasan Kereta Cepat Belum Dibangun
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (25/2/2016) siang. Dalam RDP tersebut Jonan dan Komisi V membahas mengenai kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dalam RDP tersebut, Jonan dicecar banyak pertanyaan dari anggota DPR yang sebagian besar mempertanyakan mengapa Kementerian Perhubungan tidak segera mengeluarkan perjanjian konsesi, izin usaha, dan izin konstruksi.
Jonan pun menjawab, ada dua hal utama yang sampai saat ini masih didiskusikan antara Kementerian Perhubungan dengan kontraktor kereta cepat tersebut, yaitu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Simak berita selengkapnya di sini!
2. Garuda Indonesia Tak Lagi Jadi Sponsor Liverpool FC
Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan tidak lagi menjadi sponsor klub sepak bola Liga Inggris Liverpool FC. Kontrak sponsor klub ini dengan Garuda Indonesia akan habis pada pertengahan tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menyatakan, penghentian sponsor dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan dan efektifitas arus permodalan. Ini menjadi satu alasan perusahaan tak lagi mensponsori Liverpool FC.
"Kita tidak lanjutkan. Pertimbangannya banyak, ada aspek komersial maupun finansial," kata Arif di Kementerian BUMN, Kamis (25/2/2016).Simak berita selengkapnya di sini!
3. Demi Hemat, Orang-orang Ini Rela Tinggal di Mobil
Pernahkah Anda merasa gaji Anda banyak terpotong untuk membayar sewa kontrakan atau apartemen? Jika Anda merasakan hal seperti itu, mungkin cara yang dilakukan oleh orang-orang ini bisa dijadikan inspirasi.
Mobil biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan Anda untuk bepergian. Namun tidak bagi mereka.
Selain sebagai alat tranportasi, mereka ternyata mengubah kendaraan roda empat tersebut sebagai tempat tinggal. Mereka melakukan hal tersebut demi sebuah alasan yang cukup mencengangkan. Simak berita selengkapnya di sini!