Jokowi Ingin 200 Startup Baru RI Lahir Setiap Tahun

Presiden RI Joko Widodo akan mengejar ketertinggalan Indonesia dari beberapa negara lain dalam hal ekonomi digital.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Mar 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 15:10 WIB
20151201-Presiden Jokowi-FF
Presiden Jokowi saat memberikan pidato di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo akan mengejar ketertinggalan Indonesia dari beberapa negara lain dalam hal ekonomi digital. Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, potensi pasar ekonomi digital Indonesia sangat menarik.

Salah satu yang akan dilakukan adalah program untuk menjaring para technopreneur melalui metode inkubator layaknya yang dilakukan di Amerika Serikat. Metode ini akan menjaring setidaknya 500 technopreneur.

"Jadi kita targetkan setiap tahun itu akan ada 4.000 peserta workshop, 2.000 kemudian yang terseleksi, dan nantinya akan ada 500 yang bisa masuk ke inkubator, kemudian ini akan menghasilkan 200 startup," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

 

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas 500 technopreneur terpilih ini, Jokowi menjanjikan untuk sebagian di antaranya mengenyam pengalaman di Silicon Valley, Amerika Serikat. Seperti diketahui, Silicon Valley merupakan pusat industri teknologi AS yang awalnya dari startup. Beberapa di antaranya adalah Google dan Yahoo. 

Untuk mendukung hal itu, Jokowi memerintahkan kepada Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat aturan main di mana modal ventura dapat didorong untuk mendanai industri-industri startup di Indonesia.

"Kita ini sudah ketinggalan, kita harus kejar, nanti OJK akan buat aturan mainnya, agar bisa mempercepat pengembangan industri ini, segera bergerak," tegas Jokowi.

Seperti diketahui, dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini, pasar digital ekonomi Indonesia sebesar US$ 13 miliar. Potensi ini akan bertambah menjadi US$ 130 miliar dalam lima tahun ke depan. (Yas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya