Liputan6.com, Jakarta - Penganggaran dan perencanaan biaya tak terduga merupakan hal yang tidak mudah bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka dengan profesi yang mengandalkan kreatifitas seperti fotografer, seniman, penulis, penghibur dan lainnya kadang memiliki masalah lebih rumit.
Saat menerima pendapatan hasil jasa maupun karya, mereka tidak akan mendapatkannya setiap saat dan dari satu aliran. Mereka harus mencari berbagai sumber untuk bisa mendapatkan uang.
Bila Anda baru saja bergelut di dunia profesional kreatif, atau sedang merintisnya, berikut 3 tips mengatur keuangan seperti melansir laman money.usnews.com, Senin (23/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
1. Persiapkan diri untuk masa sulit
Penganggaran pendapatan yang berubah-ubah merupakan tantangan besar bagi para profesional kreatif. Dalam satu bulan, Anda bisa saja mendapatkan orderan kerjaan, namun belum tentu pada seminggu atau sebulan berikutnya.
Akhirnya, akan berharap untuk proyek baru. Selagi menunggu, ingatlah untuk tidak melakukan hal-hal yang akan semakin menyusahkan Anda. Jauhkan utang, kartu kredit, dan belanja hal yang tidak perlu.
Tips Lain
2. Kelola masuknya uang tunai
Saat Anda mendapatkan keuntungan besar dari penjualan, tahan dulu semua keinginan membeli. Membelanjakan uang secara royal tidak akan menjamin Anda hidup lebih senang.
Ingatlah bahwa pendapatan bisa pasang dan surut. Kendalikan keuangan agar Anda tetap bisa dalam fase aman dalam masa-masa sulit.
3. Terapkan harga yang memang sesuai
Banyak masyarakat yang tidak selalu menghargai sebuah karya. Mereka seolah tidak mau membayar lebih untuk sesuatu yang mereka pikir biasa-biasa saja. Sehingga, terkadang para penghasil karya tidak berani memberi harga lebih.
Untuk memiliki sebuah bisnis yang lancar, maka Anda harus mempertahankan kualitas. Bila tidak ada yang mau membeli, maka Anda harus mencari yang benar-benar mau membeli. Dengan begitu, Anda akan benar-benar memiliki kredibilitas. (Shabrina Aulia Rahmah/Nrm)
Advertisement