Punya Warisan dari Sang Ibu, Gelandangan Ini Ternyata Kaya Raya

Michael Wilkey, gelandangan yang telah delapan tahun menanti harta warisan dari sang ibu yang sudah kaya.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 19 Mei 2016, 19:09 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 19:09 WIB
Stuff.co.nz
Michael Wilkey

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengemis yang tinggal di jalanan Christchurch, Selandia Baru, dalam waktu dekat akan segera merasakan indahnya memiliki rumah. Siapa sangka, gelandangan yang sudah setahun hidup di jalanan ini ternyata anak orang kaya dan memiliki warisan dari almarhumah ibunya.

Melansir laman stuff.co.nz, Kamis (19/5/2016), adalah Michael Wilkey, gelandangan yang telah delapan tahun menanti harta warisan dari sang ibu yang ternyata sangat kaya. Pria 52 tahun ini sudah sejak tahun lalu menjadi gelandangan bersama anjingnya, Boo.

Sementara itu, sang ibu, Diann Barbara Hassall meninggal pada Desember 2008. Perpetual Trust Limited merupakan administrator dan pengelola properti warisan sang ibu. Harta warisan yang ditinggalkan termasuk enam hektare properti Ohoka yang dijual seharga US$ 500 ribu pada September 2010.

Sebanyak US$ 86 ribu dari penjualan dibagikan pada teman-teman dan relasi sang ibu. Sementara Wilkey mendapatkan sekitar 40 persen dari penjualan tersebut.

Wilkey menjelaskan, selama delapan tahun terakhir, dia hidup sebagai seorang kriminal dan sering keluar masuk penjara. Dia mengatakan, ibunya tinggal di sebuah properti mahal dengan para hewan kesayangannya, termasuk 50 ekor kucing. Sebelum meninggal, sang ibu menjual sebuah rumah di Castle Hill.

"Mungkin saya mendapatkan banyak uang dari warisan ibu, itu merupakan kesempatan yang tak akan saya buang lagi. Saat ibu saya meninggal, saya merupakan pecandu minuman keras dan obat-obatan terlarang," sesalnya.

Tiga pekan lalu, saudaranya, Lynette dan suami menemukannya di jalanan. Mereka telah kehilangan kontak dengan Wilkey sejak usianya masih empat tahun. Wilkey bahkan telah 16 kali masuk penjara di usianya yang masih 23 tahun.

"Wilkey mengetahui penjara sebagai rumahnya, tak ada satupun yang menginginkan dia kembali," ujar Lynette.

Hingga saat ini, Lynette dan kerabatnya yang lain juga tidak mengetahui alasan sang ibu menahan harta warisannya untuk Wilkey hingga delapan tahun. Bahkan keluarga sempat berpikir untuk membelikan Wilkey sebuah rumah agar dirinya tak tinggal di jalanan lagi.

"Menyedihkan sekali melihat seseorang yang sebenarnya memiliki banyak harta dan mampu membeli rumah harus menjadi gelandangan," tandas Lynette.

Pihak pengelola warisan juga bersikukuh merahasiakan jumlah uang yang akan segera diterima Wilkey sebagai pewaris. (Sis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya