Berapa Harga Medali Emas Olimpiade Rio 2016?

Pada Olimpiade 2016, setidaknya 11 ribu atlet dari 28 cabang olahraga akan bertanding untuk memperebutkan hadiah prestigius medali emas.

oleh Vina A Muliana diperbarui 06 Agu 2016, 18:01 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 18:01 WIB
Berapa Harga Medali Emas Olimpiade Rio 2016?
Berapa Harga Medali Emas Olimpiade Rio 2016?

Liputan6.com, Jakarta - Pagelaran Olimpiade musim panas di Rio de Janeiro telah dimulai. Acara olahraga empat tahunan ini pun didapuk sebagai pagelaran olahraga terbesar di dunia.

Ya, bagaimana tidak. Pada Olimpiade tahun ini, setidaknya 11 ribu atlet dari 28 cabang olahraga akan bertanding untuk memperebutkan hadiah prestigius berupa medali emas. Namun tahukah Anda berapa sebenarnya nilai dari medali emas tersebut?

Melansir laman Forbes, Sabtu (6/8/2016) medali emas tersebut ditaksir memiliki harga sebesar US$ 564 atau setara dengan Rp 7,4 juta (dengan kurs Rp 13.197 per US$). Angka tersebut hampir sama dengan harga medali emas di Olimpiade musim dingin Sochi 2014 yang menyentuh angka US$ 566.

Namun harga medali emas pada Olimpiade Rio 2016 ternyata masih lebih rendah dibanding dengan Olimpiade London 2012. Medali emas Olimpiade London memiliki nilai mencapai US$ 708 akibat tingginya harga emas pada saat itu.

Medali ini tidak murni terbuat dari emas. Maklum, jika seluruh medali itu terbuat dari emas murni, nilainya bisa mencapai hampir US$ 22.000 atau setara Rp 290,3 juta. Emas murni terakhir kali dijadikan medali pada Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm, Swedia.

rio_2016_medals

Total 2.488 medali di produksi dalam perhelatan Rio 2016. Semua medali memiliki bentuk dan berat yang sama dengan diameter 85 mm dan berat 500 gram. Ukuran tersebut membuat medali di Rio 2016 menjadi medali terberat yang pernah dibuat sepanjang sejarah Olimpiade musim panas.

Setiap medali di lapisi dengan 6 gram emas murni. Bahan sisa dari medali tersebut merupakan perak dengan kemurnian 92,5 persen. Pembuatan medali emas tersebut mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh IOC.(vna/Nrm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya