Menteri Desa Tekan Biaya Perjalanan Dinas dan Rapat

Menteri Desa Eko Putro Sandjojo pastikan alokasi dana desa tak kena pangkas anggaran.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Agu 2016, 17:22 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 17:22 WIB
20160727-Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo-Jakarta
Eko Putro Sandjojo resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menggantikan, Marwan Jafar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo‎ menyatakan telah menyiapkan pos-pos yang akan dipotong alokasi dananya dalam rangka peman‎gkasan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Eko menjelaskan, kemen‎teriannya terkena pemangkasan sebesar Rp 2 triliun. Dana Rp 1 triliun akan dipotong dari alokasi dana untuk program yang mungkin tidak akan bisa dilaksanakan pada tahun ini lantaran waktu yang menyisakan 4 bulan saja.

"Kita dipotong Rp 2 triliun. Dari dari Rp 2 triliun itu akan kita kurangi dari dana yang memang mungkin tidak keburu kita lakukan tahun ini mungkin itu ada Rp 1 triliun," ujar dia di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (29/8/2016).

Sementara sisanya akan diambil dari dana-dana operasional kementerian seperti perjalanan dinas, seminar, dan rapat-rapat di hotel. "‎Terus banyak penghematan seperti perjalanan dan rapat-rapat di hotel itu kita efisiensi," lanjut dia.

Eko menyatakan, meski pun terkena pemangkasan anggaran, namun dirinya menyadari hal ini dilakukan untuk menjaga defisit anggaran pemerintah. Selain itu, dengan adanya pemangkasan ini diharapkan berdampak positif bagi ekonomi.

"Tapi kita mesti tahu spirit-nya pemotongan itu. Spirit-nya pemotongan itu adalah ekonomi lebih confidence, rupiah lebih menguat, dan dunia usaha lebih berkembang," kata dia.

Sementara terkait alokasi dana desa, Eko menyatakan hal tersebut tidak terkena pemangkasan. Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana desa dari APBN sekitar Rp 46,9 triliun. ‎Pada 2017 rencananya alokasi tersebut akan dinaikkan menjadi Rp 70 t‎riliun dan pada 2018 diharapkan kembali meningkat menjadi Rp 130 triliun. "Untuk dana desa tidak akan dikurangi," ujar dia. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya