Pengusaha Ingin Bisa Kelola Transportasi Pemandu Antar Moda

Pemandu antar moda ini merupakan transportasi yang menghubungkan moda transportasi satu ke transportasi lain, seperti bandara ke stasiun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Sep 2016, 12:08 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 12:08 WIB
Bus Damri Bogor
Pemerintah Kota Bogor akan mengalihkan rute Bus Damri Bandara Soekarno Hatta tujuan Bogor Pulang Pergi melalui Tol Lingkar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha PO Bus mengeluhkan dominasi BUMN dalam melayani transportasi pemandu antar moda. Pemandu antar moda ini merupakan transportasi yang menghubungkan moda transportasi satu ke transportasi lain, seperti bandar udara ke stasiun kereta api.

Para pengusaha PO Bus yang tergabung dalam‎ Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia‎ (IPOMI)‎ menilai, seharusnya perusahaan-perusahaan milik pemerintah tersebut diarahkan untuk melayani rute perintis.

"Contoh saja Damri, tolong untuk antar moda ini swasta diberi kesempatan lebih banyak, kita sangat siap untuk melayani rute-rute antar moda seperti itu," kata Ketua IPOMI Kurnia Lesani Adnan saat berbincang dengan wartawan seperti ditulis, Sabtu (3/9/2016).

Lesani menambahkan beberapa PO Bus seperti Agra Mas, Hiba Utama dan Sinar Jaya sudah siap. Bahkan beberapa PO Bus tersebut sudah mengajukan izin ke pemerintah, hanya saja sampai saat ini belum mendapatkan kepastian.

Menurut dia, perusahaan-perusahaan milik pemerintah lebih diarahkan untuk menjadi pembuka pasar. "Jadi awalnya saja, kalau pasarnya sudah ada, baru serahkan ke kami-kami ini di sektor swasta," tegas dia.

Kalaupun tidak bisa diserahkan ke swasta, Lesani berharap pemerintah harus menyamaratakan perlakukan setiap PO Bus. "Sementara kita terminal saja semakin dipinggirkan, kok ini seenaknya bisa berangkat dari Gambir dan Kemayoran ke Bandara, samaratakan saja kita, biar fair," tutup Lesani. ‎(Yas/nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya