Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 2.000 menjadi Rp 605 ribu per gram pada perdagangan Kamis (15/9/2016)

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 15 Sep 2016, 08:49 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 08:49 WIB
20160713- Harga Emas Turun Rp 10.000per gram-Jakarta- Angga Yuniar
Petugas menunjukan emas batangan di Jakarta, Rabu (13/7). Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun Rp 10.000/gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 2.000 menjadi Rp 605 ribu per gram pada perdagangan Kamis (15/9/2016). Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp 603 ribu per gram.

Sementara untuk harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 553 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 553 ribu per gram. Adapun harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.40 WIB, sebagian emas tak tersedia terutama ukuran besar.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.160.000 atau Rp 616 ribu per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 11.925.000 atau Rp 596.250 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 680.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.245.000 dan 5 gram dijual Rp 2.955.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 605.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.880.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.710.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.200.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.350.000
* Pecahan 100 gram Rp 56.650.000
* Pecahan 250 gram Rp 141.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 282.800.000.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya