Mau Beli Emas Batangan Tapi Uang Terbatas, Ini Bisa Jadi Solusi

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Mandiri (BSM) gencar menyosialisasikan produk Gadai dan Cicil Emas kepada masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk memacu pertumbuhan bisnis emas perusahaan hingga akhir tahun ini.  

Sosialisasi digelar saat event car free day di kantor pusat BSM, Jakarta, Minggu (18/9/2016). Kegiatan tersebut sejalan dengan fokus perusahaan pada segmen ritel dan sosialisasi lima produk utama.     

Group Head Pawning BSM Dian Faqihdien Suzabar atau akrab dipanggil Difa mengatakan, saat ini produk Gadai dan Cicil Emas BSM masih menjadi pemimpin pasar di perbankan syariah.

"Secara year on year atau tahunan, produk Gadai dan Cicil Emas BSM tumbuh 21,38 persen atau sebesar Rp 325 miliar," katanya saat membuka sosialisasi.

Di tengah kondisi perbankan yang belum baik, sambungnya, produk Gadai dan Cicil Emas perusahaan terus tumbuh positif.

Datanya menunjukkan, sampai dengan Agustus 2016, pertumbuhan Gadai dan Cicil Emas mencapai Rp 150 miliar dengan outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas per posisi Agustus 2016 mencapai Rp 1,84  triliun.

Realisasi ini tumbuh sebesar 21 persen dibanding Agustus 2015 sebesar Rp 1,52 triliun. Untuk layanan Gadai, BSM memiliki 272 konter layanan Gadai khusus, sementara untuk Cicil Emas dapat dilayani oleh seluruh cabang BSM di Indonesia.

"Makanya sosialisasi dan edukasi secara langsung kepada masyarakat sangat penting sehingga awareness masyarakat terhadap produk Gadai dan Cicil Emas ini semakin meningkat. Karena kami pun menyelenggarakan kegiatan cuci emas gratis di stand BSM," jelas Difa.

Sebagai informasi, produk Cicil Emas BSM merupakan fasilitas untuk membantu nasabah membeli atau memiliki emas berupa lantakan (batangan). Minimal emas batangan yang bisa dibiayai BSM 10 gram.

Keuntungannya ikut Cicil Emas ini, yakni aman karena emas Anda diasuransikan, menguntungkan dengan tarif yang murah, layanan profesional, mudah karena beli emas bisa dicicil setiap bulan, dan likuid atau dapat diuangkan dengan cara digadaikan untuk kebutuhan mendesak.

Apa saja syaratnya :

- WNI cukup umur
- Pegawai dengan usia minimal 21 tahun sampai dengan usia maksimal 55 tahun
- Pensiunan berusia maksimal 70 tahun pada saat pembiayaan jatuh tempo
- Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun
- Menyerahkan Kartu Identitas (KTP).
 
Peserta cukup membayar biaya administrasi, materai dan asuransi. Serta menyediakan uang muka minimal 20 persen dari harga perolehan emas. Uang muka dibayar tunai (tidak dicicil) dan berasal dari dana nasabah bukan dari utang perbankan.
 
BSM menyiapkan plafon pembiayaan cicilan maksimum 80 persen dari harga emas batangan. Maksimal adalah Rp 150 juta dan nasabah diperkenankan memiliki fasilitas pembiayaan Qardh Beragun Emas dan pembiayaan BSM Cicil Emas secara bersamaan, dengan ketentuan jumlah limit pembiayaan maksimum Rp 250 juta.