Wapres JK Sebut Proyek Listrik 35 Ribu Belum Maksimal hingga 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan meski proyek listrik 35 ribu MW belum tercapai 2019 tetapi pencapaian itu sudah positif.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Sep 2016, 11:24 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 11:24 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan meski proyek listrik 35 ribu MW belum tercapai 2019 tetapi pencapaian itu sudah positif.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan meski proyek listrik 35 ribu MW belum tercapai 2019 tetapi pencapaian itu sudah positif.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memperkirakan target pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) tidak akan tercapai hingga akhir 2019.

JK menuturkan hal itu saat menghadiri Seminar dan Pameran Hari Listrik Nasional ke 71 di Jakarta Convention Centre (JCC).

‎"Ya kita lihat nanti perkembangannya dari pameran ini. Kami harap 2019 ada capaian, mungkin tidak maksimum tidak sampai 35.000 MW," papar JK di JCC, Rabu (28/9/2016).

Namun begitu, JK menganggap apa yang sudah tercapai sekarang sangatlah positif. Hingga akhir 2019, meski tidak mencapai target paling tidak akan mendekati angka 35 ribu MW.

JK mengaku, orientasi kerja pemerintah saat ini adalah untuk mengaliri listrik di seluruh wilayah Indonesia hingga 2019. JK memperkirakan target pembangkit listrik 35 ribu MW akan tercapai usai 2019.

"‎Yang penting tahun-tahun yang akan datang tidak ada lagi daerah-daerah yang tidak terlistriki.‎ Target 35.000 MW mungkin molor dikit, tetapi yang paling penting berkesinambungan sehingga tidak mengganggu sistem distribusi," tutur JK. (Yas/Ahm)

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya