Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memiliki cita-cita BUMN di dalam negeri mampu mengalahkan perusahaan swasta. Ini bisa dilakukan dengan mendorong BUMN lebih efisien dan lebih terbuka.
Menurut JK, persaingan menjadi satu hal nyata yang harus dihadapi di era pasar bebas ini. Kemampuan modal, akselerasi, kualitas produk menjadi satu modal utama BUMN untuk bersaing.
"Sekarang itu sudah eranya persaingan, tentunya BUMN itu harus bisa bersaing dengan swasta, juga antar BUMN, bahkan juga harus mampu bersaing dengan BUMN Malaysia dan Singapura," kata JK di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (8/9/2016).
Baca Juga
JK menambahkan, persaingan ini menjadi semakin berat mengingat kondisi ekonomi dunia saat ini tengah mengalami pelambatan, meski ekonomi Indonesia mulai menunjukkan ada perbaikan.
Dengan kondisi itu, JK menilai seharusnya menjadi peluang perusahaan plat merah untuk berekspansi dan meningkatkan kemampuannya di pasar dalam negeri dan regional.
"Dulu selalu dianggap swasta lebih efisien daripada BUMN, tapi saat krisis 1998 itu terbukti tidak benar, banyak perusahaan swsta yang jatuh daripada BUMN," terang JK.
Untuk itu, JK berharap ke depan BUMN harus meningkatkan perannya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, terutama pembangunan ekonomi di wilayah terpencil. Melalui pembangunan ekonomi di daerah, dikatakannya menjadikan ekonomi Indonesia lebih kuat. (Yas/nrm)
Advertisement