2 BUMN Ini Kerja Sama Genjot Sektor UMKM di Indonesia Timur

Ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memajukan UMKM dalam rangka mendukung pengembangan sektor riil

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Okt 2016, 18:38 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 18:38 WIB
20160826-Pameran-Karya-Kreatif-Indonesia-Jakarta-IA
Peserta merapikan produk saat pemeran bertajuk Karya Kreatif Indonesia di Jakarta, Jumat (26/8). Pameran tersebut diselenggarakan dalam rangka mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT Permodalan Nasional Madani dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV bekerja sama untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dua BUMN ini bakal menyalurkan program kemitraan UMKM di Indonesia Timur senilai Rp 8 miliar.

Ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memajukan UMKM dalam rangka mendukung pengembangan sektor riil, serta menciptakan pelaku-pelaku usaha baru yang akan memperbesar penyerapan tenaga kerja. Salah satunya melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

Dari jumlah alokasi dana yang dianggarkan tersebut, PNM bersama Pelindo IV akan menyalurkan secara penuh untuk pengembangan sektor usaha mikro kecil di wilayah Indonesia Timur.

Selain diberikan pembiayaan, para pelaku usaha tersebut juga diberikan pelatihan serta pendampingan secara rutin dan berkelanjutan.

Menurut Executive Vice President PT PNM Persero, Arief Mulyadi, potensi pengembangan sektor usaha mikro di wilayah Indonesia Timur sangat baik, terutama dari sektor industri pertanian, perkebunan dan industri kerajinan yang memiliki orientasi ekspor.

"PNM bersama Pelindo IV dapat berperan aktif mendorong sektor UKM dalam rangka meningkatkan perekonomian di wilayah Indonesia Timur, sehingga memberikan kontribusi yang lebih bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Arief, Minggu (23/10/2016).

Nota kesepahaman korporasi yang ditandatangani Direktur Keuangan Pelindo IV Budi Revianto dengan Kemas Hasani Direktur Keuangan dan Operasional PT PNM (Persero) ini akan berjalan selama 2 tahun ke depan.

Saat ini khusus di wilayah Indonesia Timur sendiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,47 Triliun dengan memiliki nasabah sebanyak 36,864 pelaku usaha mikro.

Direktur Keuangan Pelindo IV Budi Revianto menjelaskan, bantuan PK yang disalurkan tahun ini untuk wilayah Sulawesi Selatan dan di wilayah cabang yang mempunyai calon mitra binaan yang usahanya potensial untuk dibantu.

“Sesuai arahan Kementerian BUMN, mekanisme penyalurannya melalui sinergi BUMN. Oleh sebab itu, Pelindo IV berinisiatif melakukan kerja sama dalam penyaluran bantuan Program Kemitraan dengan PNM sebagai bentuk sinergi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN,” tuturnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya