Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sedang menawarkan proyek kereta Jakarta-Surabaya dengan kecepatan rata-rata 150 kilometer (km) per jam ke pihak Jepang. Dengan kereta ini, waktu tempuh antara Jakarta-Surabaya atau sekitar 730 km hanya sekitar 5 jam. Lantas, berapa harga tiket untuk kereta tersebut?
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Prasetyo Boeditjahjono tak memberi keterangan pasti terkait harga tiket. Namun, jika mengacu kereta yang beroperasi di China maka tiket kereta ini bisa mencapai Rp 1 juta.
Penjelasannya, harga tiket untuk Guangzhou ke Shenzhen sekitar Rp 500 ribu dengan jarak sekitar 400 km. Karena itu, kereta Jakarta-Surabaya dengan jarak hampir dua kali lipatnya maka harga tiket bisa jadi dua kali lipatnya pula.
Baca Juga
"Kalau saya naik di China kemarin coba kalau dirupiahkan sekitar segitu (Rp 1 juta) untuk jarak segitu, Guangzhou-Shenzhen itu separuhnya 400-an kilometer ditarik kira-kira Rp 500 ribu. Tapi mereka kereta cepat di atas 200 km per jam, dan banyak yang naik karena mereka sudah mikir point to point tengah kota ke tengah kota," jelas dia.
Prasetyo menuturkan, kemungkinan kereta ini untuk kelas eksekutif. Kereta ini akan memberikan berbagai fasilitas, antara lain waktu tempat yang sangat cepat, Wifi, dan colokan. Oleh karena bakal masuk ke kelas eksekutif, kereta ini tidak akan diberikan subsidi.
"Kalau itu eksekutif, tidak mungkin PSO, tidak mungkin subsidi, pasti orang yang punya duit," ujar dia. (Amd/Ahm)
Advertisement