3 Cara Belajar Memulai Bisnis dari Strategi Pemasaran Apple

Ide kreatif Steve Jobs yang dituangkan ke dalam produk Apple menarik dan unik sehingga mudah menarik hati banyak orang.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Nov 2016, 15:12 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 15:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Apple adalah salah satu penguasa industri teknologi dunia. Berbagai produk teknologi buatan Apple sering menjadi tren dan laris terjual di berbagai belahan dunia.

Akan tetapi sebelum menjadi pemain besar di bidang teknologi, Apple pernah mengalami masa-masa sulit yang bahkan menjadikan salah satu pendirinya yakni Steve Jobs harus keluar dari perusahaan yang dia bangun sendiri.

Bangkit dari keterpurukan dan meraih sukses bisa jadi prestasi yang lebih spektakuler dibandingkan dengan sukses namun tak pernah mengalami kegagalan. Kembalinya Steve Jobs ke jajaran petinggi Apple, menjadi titik balik kesuksesan Apple dalam menguasai industri teknologi dunia.

Ide-ide kreatif Steve Jobs berhasil dituangkan ke dalam produk Apple yang unik dan menarik, sehingga mudah untuk menarik hati banyak orang untuk membelinya. Iphone, Mac dan Itunes adalah beberapa contoh produk Apple yang sangat sukses di pasaran.

Lalu seperti apa rahasia sukses Apple tersebut? Untuk itu, mari pelajari tiga hal penting berikut ini, seperti dikutip dari www.cermati.com, Sabtu (12/11/2016):

1. Hindari "Perang Harga", Apple Fokus Pada Nilai Keunikan Dibandingkan Harga

Seringkali kita dibuat penasaran, bagaimana Apple menjual produknya dengan harga yang mahal tapi tetap laris di pasaran.

Harga-harga produk mereka selalu lebih mahal dari merek lain, bahkan dengan spesifikasi yang sama atau malah lebih rendah. Kita tentu lebih senang membeli merek lain dengan spesifikasi yang lebih tinggi, namun tetap saja godaan untuk membeli produk Apple tetap tak terbantahkan.

Jika kebanyakan kompetitor perusahaan teknologi lain berfokus pada harga produk yang akan mereka jual, maka Apple memiliki strategi yang berbeda. Mereka lebih berfokus pada nilai keunikan yang mampu memberikan karakter tersendiri pada produk-produknya. Nilai eksklusif inilah yang membuat Apple tetap menarik meskipun berharga mahal.

Penggemar produk Apple sudah memiliki segmen tersendiri, yaitu kaum muda eksklusif. Mereka tidak akan mempertimbangkan lagi masalah harga, namun lebih ke arah prestise dan kenyamanan. Pelan namun pasti, pelanggan di level menengah juga mulai melirik produk Apple demi meningkatkan pergaulan mereka ke level yang lebih elit lagi.

Bangun Pengalaman

2. Apple membangun sebuah pengalaman, bukan hanya sekadar menjual produk

Apple membuat langkah yang berbeda dalam mempromosikan produk-produknya. Salah satu langkah yang dilakukan Apple adalah dengan memberikan pengalaman yang berbeda kepada konsumen Apple.

Pengguna Apple tidak hanya membeli sebuah produk, tapi Apple dengan kreatif membuat kegiatan-kegiatan yang melibatkan pelanggan Apple dan membuat film yang melibatkan konsumennya.

Selain itu, Apple juga banyak melakukan kontak dengan pelanggan melalui berbagai cara. Salah satu yang paling mudah dilakukan adalah dengan lengkapnya fitur panduan setiap produk yang diberikan termasuk dengan dukungan teknikal yang harus dihubungi pelanggan jika terjadi masalah dengan produk mereka.

Cara-cara inilah yang membuat pengguna Apple serasa memiliki pengalaman baru saat mereka tidak hanya sekadar membeli produk saja.

3. Menciptakan sebuah “Aura Misterius” bisnis

Aura misterius di sini bukan berarti misterius yang terkesan mistis tentunya, namun Apple membuat banyak pihak penasaran dengan produk-produk yang akan mereka luncurkan. Sebisa mungkin Apple tidak akan membuka informasi mengenai produk baru yang akan mereka rilis, sehingga mengundang penasaran banyak pihak.

Hal inilah yang menjadikan Apple menarik, semakin misterius, semakin membuat orang ingin tahu seperti apa produk-produk Apple yang akan dikeluarkan.

Anda bisa lihat aura misterius setiap Apple akan meluncurkan produk terbaru, terutama iPhone. Banyak penggemar Apple yang bertanya-tanya apa bedanya dengan produk lama dari sisi fitur.

Banyak gosip-gosip yang berhembus mengenai fitur baru mengenai smartphone ini, tapi Apple tetap menutup rapat rencana mereka.

Hingga akhirnya peluncuran produk baru dilakukan dan menjadi sebuah acara yang ditunggu-tunggu. Hasilnya, terkadang ada gosip yang benar adanya, tapi tidak semuanya selalu terungkap, karena setiap tahun selalu saja ada fitur menarik dan baru diketahui pada saat peluncuran yang tentu saja ini di luar dugaan penggemarnya.

Ketiga poin ini menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi kita yang sedang menekuni dunia bisnis. Ada kalanya, terlalu banyak tips bisnis bisa membuat Anda bingung, namun tiga cara Apple dalam berpromosi ini mungkin bisa menjadikan bisnis Anda lebih baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya