5 Hal Wajib Dicantumkan dalam Lamaran Kerja

Fresh graduate biasanya harap-harap cemas ketika sudah mengirim lebih dari 10 lamaran namun tidak kunjung mendapat panggilan wawancara.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Nov 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 06:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Lulusan baru atau fresh graduate biasanya harap-harap cemas ketika sudah mengirim lebih dari 10 lamaran namun tidak kunjung mendapat panggilan wawancara. Masalahnya bisa karena latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan persyaratan, atau bisa juga karena CV yang Anda buat.

Karenanya, ada hal-hal penting yang harus Anda masukan ke dalam CV supaya lamaran Anda lebih menonjol dibandingkan kandidat lain. Dengan begitu, kemungkinan Anda akan dipanggil wawancara akan lebih terbuka lebar. 

Berikut lima hal wajib yang harus Anda cantumkan dalam CV lamaran kerja, seperti dikutip dari CekAja.com, Senin (14/11/2016): 

Kata kunci

Saat ini sudah eranya melamar pekerjaan secara online lewat situs lamaran kerja. Dari ratusan aplikasi yang masuk, perusahaan akan mengerucutkan kandidat untuk dipanggil wawancara. Biasanya mereka memindai menggunakan kata kunci.

Misalnya jika perusahaan mengingat kandidat seorang sarjana ekonomi dan punya pengalaman magang di luar negeri, maka mereka akan langsung mencari berdasarkan kategori tersebut.

Maka pastikan kamu mencantumkan ‘S1 ekonomi’ dan ‘magang’ atau ‘intenship abroad’.

Baca juga: Merasa Punya Nyali Tinggi? Pekerjaan Bergaji Tinggi Ini Cocok untuk Kamu

Prestasi 

Supaya CV Anda mudah teridentifikasi, cantumkan prestasi yang membuat perusahaan tertarik untuk memanggil Anda. Banyak orang enggan mencantumkan prestasi karena takut dikira sombong. Mereka lebih senang menyebutkan di sesi wawancara, itu pun kalau ditanya.

Tapi tidak jaminan kalau pewawancara mengingat semua yang Anda sebutkan saat wawancara. Jika Anda mencantumkan di CV, kemungkinan besar pewawancara lebih mudah dalam mengingat Anda.

Penataan (Layout)

CV Anda harusnya mewakili diri Anda secara singkat, bukannya membuat HRD sakit kepala. Meski saat ini sudah banyak yang membuat CV kreatif dengan grafik dan desain yang menarik, CV Anda harus tetap mudah dibaca. Jangan

memilih ukuran huruf yang terlalu kecil atau paragraph yang terlalu padat tanpa spasi.

Sertifikasi

Pastinya Anda tidak setuju kalau belajar bertahun-tahun dan mengikuti berbagai pelatihan hanya untuk selembar kertas. Ijazah dan sertifikat memang tidak menjamin kecerdasan dan keterampilan.

Tapi bukan berarti Anda menyimpan semua sertifikat di dalam lemari. Dengan menyertakan pada lamaran, ini menunjukkan bahwa Anda berinvestasi pada diri sendiri dan selalu berusaha mengembangkan diri.

Kontak

Letakkan nomor ponsel dan alamat email di bagian atas CV, bukan di bagian akhir. Ketika memutuskan untuk melirikmu, perusahaan akan mencari kontakmu di bagian teratas.

Membuka halaman kedua, membuat mereka membuang lebih banyak waktu di antara setumpuk lamaran fresh graduate lainnya.

Baca juga: 7 Tanda Kalau Kamu Akan Jadi Orang Sukses

Media sosial

Anda tidak perlu menyantumkan Facebook, Instagram, atau Twitter, tetapi bisa menuliskan blog atau LinkedIn. Menyantumkan media sosial membuat perusahaan lebih mudah mempelajari kepribadian Anda.

Dengan memiliki LinkedIn terutama, Anda akan dinilai lebih profesional. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya