Liputan6.com, Jakarta - Sovereign Wealth Fund asal Singapura GIC menandatangani kerja sama strategis dengan salah satu operator bioskop asal Indonesia PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR) senilai Rp 3,5 triliun (US$ 265 juta).
Kemitraan ini akan memperluas cakupan bioskop NSR dalam lingkup nasional guna menyediakan hiburan kelas dunia bagi penduduk Indonesia di penjuru negeri.
Kedua belah pihak mengatakan, kerja sama tersebut dapat membantu PT Nusantara Sejahtera Raya untuk terus mempertahankan posisi di pasar, dan terus mendorong pertumbuhan ke depan. Langkah tersebut diharapkan dapat menambah ekspansi bioskop di bawah bendera PT NSR di Indonesia. Demikian dikutip dalam siaran pers, seperti ditulis Senin (5/12/2016).
Pendiri PT Nusantara Sejahtera Raya Benny Suherman menuturkan, pihaknya antusias untuk bermitra dengan GIC yang memiliki pengalaman untuk mendukung bisnis di Indonesia. "Investasi GIC merupakan pengakuan atas pekerjaan yang kami lakukan untuk membangun perusahaan dan peluang luar biasa yang dapat dilihat di masa depan," tutur Benny.
Advertisement
Baca Juga
Co-founder NSR Harris Lasmana menuturkan, pihaknya menghargai pengalaman GIC sebagai mitra jangka panjang yang sepaham dengan NSR. Ini untuk mendukung perkembangan perusahaan selanjutnya dan meningkatkan posisi kepemimpinan perseroan.
Sekretaris Perusahaan Cinema 21 Catherine Keng menuturkan, penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada Senin 5 Desember 2016. Dana investasi akan digunakan untuk ekspansi perseroan berikutnya. Pihaknya mengharapkan perfilman nasional semakin membaik sehingga mendukung bisnis ke depan.
"Peluang bisnis bioskop berhubungan erat dengan film-film yang akan tayang. Maka kami berharap film nasional tahun depan akan makin baik. Makin banyak penonton yang akan nonton ke bioskop," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Co-founder NSR Harris Lasmana menuturkan, pihaknya menghargai pengalaman GIC sebagai mitra jangka panjang yang sepaham dengan NSR. Ini untuk mendukung perkembangan perusahaan selanjutnya dan meningkatkan posisi kepemimpinan perseroan.
Sementara itu, Kepala Direct Investment Group for South East Asia, Private Equity and Infrastructure GIC Amit Kunal mengatakan, investasi oleh GIC merefleksikan keyakinan atas potensi perkembangan jangka panjang Indonesia.
Keahlian operasional NSR dan portofolio bioskop-bioskopnya yang berkualitas tinggi menempatkan NSR pada posisi yang baik untuk memperoleh keuntungan dari perkembangan konsumen dan ekonomi Indonesia yang pesat.
"Kami berharap untuk segera bekerja dengan tim NSR untuk mempercepat kehadirannya secara nasional dan meraih visinya dalam menyediakan pengalaman layar lebar yang terbaik di kelasnya kepada Indonesia," ujar dia.
Sedangkan Presiden Komisaris NSR, Suryo Suherman mengatakan, kemitraan dengan GIC menandai tonggak sejarah yang penting dalam perjalanan perusahaan. Perseroan memasuki fase perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya dari perseroan.
Presiden Direktur NSR Hans Gundai pun menyambut gembira GIC sebagai mitra strategis dan berharap segera kerja sama untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia yang terus berkembang.
PT Nusantara Sejahtera Raya merupakan operator bioskop terkemuka di Indonesia untuk bioskop Cinema 21, Cinema XXI dan The Premiere. Pada Desember 2016, perseroan telah operasikan 864 layar di 157 bioskop di seluruh 36 kota di Indonesia.