Investor Singapura Siap Investasi Rp 29 Triliun di RI

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan langkah pemasaran investasi yang dilakukan berhasil identifikasi minat investasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Mar 2016, 17:15 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2016, 17:15 WIB
20160108-BKPM-Siapkan-5-Strategi-Jakarta-AY
Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri) bersama dengan Deputi Dalaks, Azhar Lubis memberikan keterangan terkait strategi kejar target investasi 2016, Jakarta, Jumat (8/1). BKPM Menargetkan Rp 594,8 triliun untuk investasi di 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadikan Singapura sebagai negara fokus pemasaran investasi di ASEAN menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Hal ini ditandai dengan masuknya minat investasi dari Singapura sebesar US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 29 triliun dengan kurs Rp 13.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Minat investasi tersebut diperoleh dari Singapore Investor Forum yang digelar kerja sama kantor perwakilan BKPM Singapura, Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kadin Indonesia, Singapore Business Federation (SBF) dan International Enterprise (IE).

Kepala BKPM Franky Sibarani mengapresiasi positif inisiatif yang dilakukan oleh perwakilan RI di Singapura untuk menjaring minat investasi dari negara tersebut.

"Singapura merupakan salah satu negara terpenting yang menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi kepada media, Sabtu (5/3/2016).

Franky menuturkan, langkah-langkah pemasaran investasi yang dilakukan telah berhasil mengidentifikasi minat investasi dari berbagai sektor.

"Berdasarkan identifikasi tim pemasaran investasi BKPM wilayah Singapura,  minat Investasi tersebut antara lain di sektor properti US$ 200 juta, sektor pertanian US$ 1,5 miliar, perkebunan US$ 10 juta, kawasan industri US$ 100 juta dan infrastruktur teknologi informasi sebesar US$ 300 juta," lanjutnya.

Franky mengemukakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KBRI dan Kadin Indonesia untuk mendorong realisasi minat investasi yang berhasil di identifikasi tersebut.

"Tim Marketing Officer BKPM beserta kantor perwakilan BKPM yang akan mengurus detilnya. Prinsipnya kami siap mendukung percepatan realisasi minat investasi tersebut," ujar dia.

Pejabat Promosi Investasi Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) Singapura Ricky Kusmayadi menyampaikan minat investasi yang berhasil merupakan akumulasi dari minat yang disampaikan oleh lima perusahaan Singapura.

"Kami siap mengawal minat investasi tersebut hingga menjadi realisasi investasi," kata Ricky.

Dari data BKPM pada 2015, nilai investasi yang masuk dari negara Singapura mencapai angka US$ 5,9 miliar dengan jumlah proyek mencapai 3.012. Sementara komitmen investasi Singapura tercatat naik 68 persen menjadi US$ 16,3 miliar.

Singapura merupakan negara teratas di daftar peringkat negara asal realisasi investasi. Bersama Malaysia, Singapura ditetapkan sebagai negara prioritas pemasaran investasi khusus untuk negara-negara anggota ASEAN.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan realisasi investasi dari ASEAN yang pada tahun 2015 naik 15 persen menjadi US$ 9,1 miliar dari sebelumnya US$ 7,93 miliar.

Sedangkan dari sisi komitmen investasi, negara-negara anggota ASEAN mencatatkan kenaikan 79 persen mencapai US$ 22 miliar pada 2015 dari posisi tahun sebelumnya US$ 12,3 miliar. (Yas/Ahm)

 

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 
    

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya