Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) mengajak sekitar 4.000 orang untuk terlibat dalam aksi membersihkan kampung nelayan dan program pemberdayaan yang tersebar di beberapa titik.
Aksi tersebut dilakukan di sejumlah titik yaitu Pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Pantai Mutiara Hijau, Balongan, Jawa Barat, Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Kampung Atas Air,Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, melalui program pemberdayaan dan pembersihan pantai kampung nelayan selain bersih-besih pantai akan disalurkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan dan PKBL kepada warga setempat.
Advertisement
Bantuan tersebut beragam mulai beasiswa untuk para anak nelayan, sarana tangkap ikan, sarana pembersihan dan pengelolaan sampah, pengolahan rumput laut, penyerahan bibit mangrove, perbaikan gedung, pengembangan infrastruktur jalan, perbaikan Mushalla, dan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai masih perlu ditingkatkan dan program pemberdayaan dan pembersihan pantai kampung nelayan yang mengedukasi langsung masyarakat nelayan ini adalah salah satu jawabannya," kata Dwi, di Jakarta, Sabtu (10/12/2016)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan apresiasinya atas langkah Pertamina ini. Hal tersebut sejalan dengan Nawa Cita Presiden untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah pesisir.
Dia menuturkan, aksi ini, dapat menjadi wahana bagi BUMN untuk membuktikan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
“Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri yang dilakukan hari ini merupakan langkah kecil yang sangat sejalan dengan semangat besar Presiden RI untuk menciptakan Poros Maritim di Indonesia, yang salah satunya menekankan kepada upaya untuk menghidupkan perekonomian berbasis pesisir. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat,” ucap Rini.
Khusus untuk Cilacap, sekitar 1.000 orang ikut terlibat dan dipimpin oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi oleh Direktur Utama Pertamina dan jajaran direksi BUMN yang berulang tahun pada November dan Desember 2016.
Pelaksanaan program pemberdayaan dan pembersihan pantai kampung nelayan di Teluk Penyu, Cilacap juga merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Terdapat beberapa BUMN yang ikut berperan serta dalam program Pemberdayaan & Pembersihan di Pantai Teluk Penyu, yaitu Pelindo I, II, III & IV, Pertamina, BRI, Pusri, BNI, Telkom, Antara, Inti, dan DRU.
Sinergi beberapa BUMN memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 100 pelajar SD, SMP, SMA, sarana tangkap ikan untuk 10 kelompok nelayan, perbaikan gedung HNSI, pembangunan jalan setapak Donan, Kali Anget, perbaikan 20 rumah di Kampung Laut, perbaikan rumah jaga dan paving block di SDN 9, dan perbaikan mushalla juga di kelurahan Donan.
Bantuan tambahan dari Pertamina berupa program bank sampah di area TBBM Lomanis, pemberdayaan masyarakat jamur tiram, program mangrove Kampung Laut, program Sehati (perilaku hidup bersih dan sehat), dan pembangunan lima Taman Bacaan. Layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 1.000 orang serta santunan kepada 59 anak yatim juga dilakukan di lokasi ini.