Penjelasan Kemenhub Soal Pembatalan Penerbangan Tiger Airways

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara perihal pembatalan sejumlah penerbangan Tiger Airways rute Australia-Bali pada hari ini.

Kabag Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio menuturkan hal itu terkait dengan perizinan penerbangan yang belum diselesaikan maskapai ini.

Dia menjelaskan, Tiger Airways selama ini hanya memiliki izin untuk penerbangan carter dan bukan reguler berjadwal. Izin penerbangan carter ini sudah dimiliki sejak 8 bulan lalu.

Namun berdasarkan hasil temuan otoritas, maskapai ini ketahuan menjual tiket penerbangan reguler untuk penerbangan carter tersebut.

"Syarat (penerbangan carter) adalah angkut penumpang dalam grup dan tidak boleh jual tiket secara langsung untuk berjadwal," jelas dia saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2017).

Sebelumnya, kata dia, maskapai ini memang telah mengajukan perizinan untuk penerbangan reguler berjadwal. Namun, ternyata tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan yakni AOC 129.

"Belakangan kan itu diketahui itu carter flight. Kami melakukan evaluasi kapan saja karena terkait izin, mekanismia flight approval, masa berlaku dan itu dalam praktiknya dipantau otoritas di Bali dan karena ketahuan jual tiket tentu ditegur dan tidak diizinkan," tegas Agus.

Dia menyatakan, maskapai ini baru diperbolehkan menerbangan kembali rute tersebut bila telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan otoritas. Persyaratan antara lain terkait aspek organisasi, kru, jenis pesawat pola perawatan dan lainnya.

Khusus kepada penumpang, Tiger Airways diminta bisa memenuhi kewajiban terkait pembatalan penerbangan yang terjadi. Seperti memberikan alternatif penerbangan lain.

Maskapai penerbangan Tiger Airways menghentikan semua penerbangan rute Australia-Bali. Ini dikatakan merupakan keputusan pemerintah Indonesia terkait masalah administrasi perizinan penerbangan.

Dalam sebuah pernyataannya, melansir laman ABC.net.au, manajemen mengatakan jika pembatalan semua penerbangan berlaku hari ini.

Sementara untuk penerbangan pulang dari Bali pada esok hari, perusahaan akan memberikan kabar selanjutnya yang akan diumumkan dalam situs perusahaan.

Kemudian terkait pembatalan lanjutan yang mungkin kembali terjadi, Tiger Airways memastikan akan menghubungi pelanggan secara langsung. (Nrm/Ndw)