Aset Bank Mandiri Tembus Rp 1.000 Triliun, Pertama di RI

Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang mencapai nilai aset Rp 1.000 triliun.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 25 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 14:00 WIB
20160418-Bank Mandiri Siap Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Pegawai-Jakarta
Pegawai penyandang disabilitas beraktivitas di gedung call center Bank Mandiri, Tangerang Selatan, Senin (18/4). Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan dapat menerima lebih dari 100 penyandang disabilitas untuk menjadi pegawainya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk diperkirakan mencetak total aset sebesar Rp 1.000 triliun pada posisi 31 Desember 2016. Dengan pencapaian tersebut, bank pelat merah ini menjadi bank pertama di Indonesia yang membukukan nilai aset sebesar Rp 1.000 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas melaporkan neraca keuangan perusahaan di periode 2016 dengan kinerja positif, salah satunya pada posisi aset. Nilai aset emiten berkode BMRI (konsolidasi) ini menembus angka psikologis.

"Walaupun laporan keuangan audited 2016 belum di publish di Bursa Efek Indonesia, tapi kami perkirakan aset Bank Mandiri menembus angka psikologis, yakni Rp 1.000 triliun," ucap dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Realisasi nilai aset Bank Mandiri di periode 2016 ini lebih tinggi dibanding pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 910,06 triliun.

Lebih jauh dijelaskan Rohan, aset Rp 1.000 triliun tersebut disokong dari kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu, termasuk realisasi pertumbuhan kredit 19 persen khususnya di sektor kredit korporasi dan infrastruktur.

"Pertumbuhan kredit ini di atas rata-rata perbankan lain. Kredit infrastruktur mencapai Rp 70,2 triliun," terang dia.

Rohan menyebut, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yang mencapai nilai aset Rp 1.000 triliun. "Bank pertama di Indonesia yang mencapai Rp 1.000 triliun. Angka sebesar itu sudah masuk qualified ASEAN bank," tuturnya.

Meskipun posisi kinerja aset Bank Mandiri di depan perbankan lain di Tanah Air, namun masih kalah dari total aset perbankan di ASEAN.

"Kalau dengan bank-bank di ASEAN masih jauh karena posisi kita masih peringkat 10 atau 11. Ada holding bank pun, posisi kita 4 atau 5 di ASEAN. Paling besar kan Bank DBS," Rohan menerangkan.

Perusahaan berharap, nilai aset ini semakin membumbung di 2017. Targetnya mengalami pertumbuhan 15 persen. "Target kita tumbuh 15 persen. Tapi Rp 1.000 triliun ini sudah merupakan prestasi," kata dia.

Bank Mandiri, tutur Rohan, membukukan kapitalisasi pasar di tahun lalu naik 25 persen menjadi Rp 270 triliun. Sedangkan realisasi tahun sebelumnya Rp 215,8 triliun.

"Jumlah rekening 18,45 juta rekening, kartu kredit 1,72 juta rekening," tandas Rohan. (Fik/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya