Menko Darmin: Bangun Infrastruktur Tak Harus Tambah Utang

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, pemerintah punya PR untuk mendapatkan pendanaan bukan dari utang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Feb 2017, 11:46 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 11:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan program kerja pemerintah pada 2017 masih tetap mengutamakan percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam hal itu, Darmin mengaku, pekerjaan rumah dan upaya pemerintah pada 2017 adalah‎ mendapatkan pendanaan bukan berasal dari utang.

"Kalau saya bilang, membangun infrastruktur itu tidak perlu nambah utang, undang investor saja sekalian," kata Darmin di Hotel Fairmount, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Dengan cara mengundang investor ke Indonesia tersebut, Darmin menuturkan akan ada dua kemungkinan investasi yang bisa difasilitasi oleh pemerintah Indonesia. Pertama, adalah investasi langsung. Kedua, kerja sama dengan perusahaan di dalam negeri.

Saat ini, APBN yang dimiliki pemerintah tidak cukup untuk membiayai berbagai percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Oleh karena itu, keterlibatan swasta dan BUMN dalam mencari mitra jadi satu hal yang sangat diharapkan.

Ada berbagai peluang yang bisa dijajaki investor di Indonesia, baik untuk investasi langsung atau bekerjasama dengan perusahaan di dalam negeri. Darmin menyebutkan ada mulai dari pembangunan jalan tol, bandar udara, pelabuhan, pembangkit listrik, dan lain sebagainya.

‎"Jadi jangan lihat pembangunan infrastruktur langsung nambah utang," tutur Darmin. (Yas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya