5 Kesalahan Saat Buat Anggaran Keuangan

Menyusun anggaran keuangan untuk mengontrol pengeluaran yang tidak bertanggung jawab.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Mar 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 05:30 WIB
Pinjamkan Uang ke Teman? Ini 4 Aturan yang Tak Boleh Kamu Langgar
ilustrasi pinjam uang. | via: nextavenue.org

Liputan6.com, Jakarta - Menyusun anggaran keuangan merupakan dasar dari hidup hemat dan panduan keuangan pribadi. Dengan anggaran yang jelas dan realistis dapat membantu untuk memahami gambaran keuangan seseorang.

Ini membantu untuk mengontrol pengeluaran yang tidak bertanggung jawab, dan mengembangkan kebiasaan menabung lebih kuat.

Meski demikian, menyusun anggaran dan menerapkannya memang tidak mudah. Berikut kesalahan dalam membuat anggaran keuangan, seperti dikutip dari laman wisebread yang ditulis Senin (6/3/2017):

1. Tidak membuat tujuan

Penyusunan anggaran keuangan harus dibuat dengan tujuan yang jelas. Sebelum Anda membuat anggaran keuangan Anda, putuskan apa yang ingin Anda capai?Misalkan lunasi utang kartu kredit, simpan dana lebih besar untuk pensiun, melunasi utang cicilan rumah lebih cepat, dan sekadar ingin tahu kemana saja dana dihabiskan. Dengan memiliki tujuan membantu Anda tetap sesuai jalur.

2. Melewatkan tabungan pensiun

Menabung untuk masa depan? Jika itu bukan bagian dari anggaran Anda, maka tidak mungkin menabung untuk masa depan. Padahal Anda juga sebaiknya menganggarkan dana untuk pensiun.

3. Mengandalkan penghasilan tak pasti

Bila Anda hanya mengandalkan pendapatan tidak pasti seperti bonus akhir tahun maka itu tidak terlalu baik. Sebaiknya Anda fokus pada pendapatan teratur. Bila Anda menerima uang tambahan misalkan dari bonus sebaiknya salurkan ke tabungan atau tabungan dana pensiun.

4. Tak siapkan dana darurat

Bila anggaran tidak termasuk rencana tabungan atau dana darurat, itu tidak mencerminkan realitas kehidupan. Hindari menghabiskan uang. Namun, Anda juga sebaiknya siapkan dana darurat.

5. Mengabaikan hal kecil

Bila Anda menganggarkan dana untuk hal utama demikian hal kecil. Jika Anda tidak masukkan dana untuk minum kopi, nonton film, dan makan di restoran, maka anggaran itu hanya abstrak. Sebaiknya Anda juga memantau dan memperhitungkan setiap pengeluaran untuk mengetahui kemana saja uang itu dihabiskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya